Review ISL: Arema Gulung Persela Empat Gol Tanpa Balas
Editor Bolanet | 25 Oktober 2014 20:55
Tampil menekan sejak awal laga, Arema unggul cepat. Belum semenit laga berjalan, Gustavo Lopez diganjal di tepi kanan kotak penalti Persela dan menghasilkan tendangan bebas bagi Arema.
Lopez yang menjadi eksekutor mengirim bola ke tiang jauh. Tanpa kesulitan, Cristian Gonzales menyundul bola ke gawang Persela. Roni Tri, yang salah posisi, hanya bisa menatap bola meluncur deras ke gawangnya.
Unggul, Arema terus menekan pertahanan Persela. Namun, serbuan demi serbuan anak asuh Suharno ini masih kandas di barisan belakang Persela.
Sementara, Persela sendiri lebih banyak bertahan dan fokus menghalau serbuan tuan rumah. Mereka lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang untuk mengawali serangan balik.
Menit 13, Arema nyaris menggandakan keunggulan. Namun, Cristian Gonzales gagal memanfaatkan sodoran Samsul Arif di muka gawang Persela.
Mengandalkan serangan balik, Persela akhirnya mampu beberapa kali merepotkan lini belakang tuan rumah. Namun, peluang-peluang mereka kerap terbuang menyusul buruknya penyelesaian akhir mereka.
Menit 37, Arema lagi-lagi berpeluang menggandakan keunggulan. Namun, Beto Goncalves gagal memanfaatkan umpan matang Samsul Arif. Padahal, gawang Persela sudah melompong ditinggal Roni Tri.
Pada penghujung babak pertama, Arema menggandakan keunggulannya melalui eksekusi penalti Samsul Arif. Penalti ini bermula dari pelanggaran Roman Golian pada Samsul di kotak penalti Persela.
Arema kembali langsung menggebrak begitu babak kedua dimulai. Namun, peluang mereka menambah keunggulan pada menit 46 gagal dimanfaatkan Gustavo Lopez. Sepakan gelandang asal Argentina ini mengarah tepat ke pelukan Roni Tri.
Lopez akhirnya membobol gawang Persela pada menit 48. Namun, gol ini dianulir karena Lopez sudah terlebih dahulu offside kala menyambut bola sepakan Samsul Arif.
Menit 53, Lopez mampu mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Memanfaatkan tendangan bebas di muka gawang Persela, Lopez membobol gawang mantan klubnya itu.
Persela berupaya mengejar ketinggalan mereka. Namun, upaya Adison Alves pada menit 61 kembali kandas di kaki barisan belakang Arema.
Berupaya mempertahankan kemenangan, Arema mengubah taktik. Beto Goncalves ditarik dan digantikan Hendro Siswanto.
Meski menarik salah satu penyerangnya, Arema tetap beringas. Berawal dari kesalahan Roni Tri menangkap bola, Cristian Gonzales mencocor bola dan membawa Arema unggul kian jauh pada menit 65.
Menit 73, Arema kembali mengubah komposisi pemain. Kali ini Kurnia Meiga, yang nampak kurang fit, ditarik. Posisinya di bawah mistar gawang diisi I Made Wardana.
Jelang laga usai, Persela meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali aksi anak-anak asuh Eduard Tjong itu merepotkan lini belakang Arema. Namun, sampai laga usai kedudukan tak berubah.
Dengan kemenangan ini, Arema melaju ke puncak klasemen sementara Grup K Delapan Besar ISL 2014. Mereka mengumpulkan poin sepuluh dari lima laga. (bola/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Toulouse vs PSG: Hat-trick Joao Neves Antar Sang Juara Eropa Pesta Gol
Liga Eropa Lain 31 Agustus 2025, 04:35 -
Hasil Pisa vs AS Roma: Giallorossi Lagi-Lagi Menang Tipis
Liga Italia 31 Agustus 2025, 04:03
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24