Satu Tahun Pembekuan PSSI Dari Kacamata Rahmad Darmawan
Editor Bolanet | 19 April 2016 12:45
Mantan pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mengungkapkan, satu tahun pembekuan merupakan kerugian bagi sepakbola Indonesia. Sebab, tak hanya kompetisi saja yang terhenti tapi timnas Indonesia juga harus absen di kancah internasional.
Indonesia harus terasing dari hingar bingar pertandingan International, kompetisi berhenti, program pengembangan kepelatihan berhenti, dan program youth development juga harus berhenti karena terputusnya rantai dengan negara anggota FIFA lainnya, ujar pelatih yang biasa disapa RD itu saat dihubungi , Selasa (19/4).
Menurut RD, dampak dari pembekuan ini tak hanya merugikan para pelaku sepakbola. Tapi juga masyarakat yang terlibat di sepakbola.
Puluhan ribu orang yang menggantungkan profesinya lewat sepakbola juga pada akhirnya berdampak terhadap kondisi ekonomi mereka. Kondisi ini sudah sepantasnya menjadi sebuah perenungan lebih serius terhadap apa yang terjadi, ungkap mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Bagi RD, semua itu jelas bertabrakan dengan keinginan pemerintah untuk mereformasi tata kelola sepakbola Indonesia. Sebab, untuk membangun sepakbola dibutuhkan proses. Bukan mengambil kesimpulan bahwa pengurus atau ketua PSSI yang bersalah terhadap prestasi sepakbola kita.
Yuk kita lihat Bagaimana Youth Development kita, apa ada mereka ditunjang oleh fasilitas utama berupa lapangan yang berkualitas untuk mereka berlatih dengan baik? Adakah kita menyiapkan tenaga pelatih berkualitas untuk pemain-pemain muda? Sudahkah anggaran mencukupi untuk menggelar kompetisi reguler disetiap kelompok usia?, tutur RD.
Lebih jauh, juru taktik yang pernah membawa Persipura juara Liga Indonesia 2005 itu berharap konflik antara menpora dan PSSI segera diakhiri dengan cara mencabut SK Pembekuan. Agar FIFA juga segera mencabut suspendnya terhadap PSSI, RD mengakhiri.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24