Sepakbola Gajah, PSSI Belum Putuskan Sanksi Bagi Manajer PSS
Editor Bolanet | 17 September 2015 23:32
- Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), masih belum dapat memutuskan sanksi bagi Manajer PSS Slemen, , kala terjadi peristiwa sepak bola gajah. Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto, mengatakan jika hal tersebut karena masih harus melakukan pendalaman lagi.
Ternyata, keterangan manajer PSS berbeda dengan empat pemain, terutama Hermawan. Kami akan memanggil beberapa pemain lagi dan saksi dari PSIS agar keputusan untuk manajemen PSSI bisa adil. Manajer PSS sebelumnya menjelaskan tidak ada permintaan, hanya meminta hati-hati pada Borneo, ungkap Ahmad Yulianto.
Kami akan mencari tahu siapa yang paling bertanggung jawab. Kami akan konfrontir kalau dibutuhkan. Keterangan dari PSIS juga dibutuhkan karena setelah kick-off, pemain PSIS masih pemanasan, tuturnya.
Sementara soal hukuman atau sanksi yang akan diberikan apabila terbukti bersalah, Yulianto tidak ingin berandai-andai. Hanya saja, hukuman berupa larangan beraktivitas seumur hidup bisa saja ditetapkan.
Kami tidak berandai-andai. Bisa saja lebih berat dari hukuman larangan 10 tahun, terang Ahmad Yulianto.
Sebelumnya, Supardjiono mengadiri panggil Komdis PSSI, dalam sidang di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9). Selain itu, hadir pula Asisten Pelatih PSS saat terjadinya sepak bola gajah, Edi Broto, dan Panpel laga PSS, Erry Febrianto alias Ableh.
Supardjiono dipanggil karena adanya pengakuan empat pemain PSS, yaitu Hermawan Putra Jati, Satrio Aji, Ridwan Awaludin, dan Moniega Bagus. Supardjiono sebelum disebut-sebut terlibat karena ikut menyuruh untuk mengalah dalam pertandingan yang kini dijelaskan sebagai match setting. [initial]
(esa/asa)
Ternyata, keterangan manajer PSS berbeda dengan empat pemain, terutama Hermawan. Kami akan memanggil beberapa pemain lagi dan saksi dari PSIS agar keputusan untuk manajemen PSSI bisa adil. Manajer PSS sebelumnya menjelaskan tidak ada permintaan, hanya meminta hati-hati pada Borneo, ungkap Ahmad Yulianto.
Kami akan mencari tahu siapa yang paling bertanggung jawab. Kami akan konfrontir kalau dibutuhkan. Keterangan dari PSIS juga dibutuhkan karena setelah kick-off, pemain PSIS masih pemanasan, tuturnya.
Sementara soal hukuman atau sanksi yang akan diberikan apabila terbukti bersalah, Yulianto tidak ingin berandai-andai. Hanya saja, hukuman berupa larangan beraktivitas seumur hidup bisa saja ditetapkan.
Kami tidak berandai-andai. Bisa saja lebih berat dari hukuman larangan 10 tahun, terang Ahmad Yulianto.
Sebelumnya, Supardjiono mengadiri panggil Komdis PSSI, dalam sidang di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9). Selain itu, hadir pula Asisten Pelatih PSS saat terjadinya sepak bola gajah, Edi Broto, dan Panpel laga PSS, Erry Febrianto alias Ableh.
Supardjiono dipanggil karena adanya pengakuan empat pemain PSS, yaitu Hermawan Putra Jati, Satrio Aji, Ridwan Awaludin, dan Moniega Bagus. Supardjiono sebelum disebut-sebut terlibat karena ikut menyuruh untuk mengalah dalam pertandingan yang kini dijelaskan sebagai match setting. [initial]
Baca Juga:
- Piala Pahlawan Segera Dihelat?
- BOPI: Tak Ada Alasan Hentikan Piala Presiden
- Bawa Nama Presiden, Piala Presiden Diharap Sukses Berlanjut
- Promotor Piala Presiden Pastikan Tak Ada Pengaturan Skor
- Piala Presiden Lancar, Maruarar Terima Kasih Kepada Polisi
- Kapolri Dukung dan Izinkan Final Piala Presiden di SUGBK
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pekan Terakhir Penentu Nasib: Siapa Susul PSIS Degradasi?
Bola Indonesia 24 Mei 2025, 13:58 -
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs Barito Putera 24 Mei 2025
Bola Indonesia 23 Mei 2025, 16:43 -
Prediksi BRI Liga 1: Madura United vs PSS Sleman 24 Mei 2025
Bola Indonesia 23 Mei 2025, 16:37 -
Hasil BRI Liga 1: Drama di Sleman, Kelegaan di Solo
Bola Indonesia 17 Mei 2025, 22:19
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04