Siapa Tim Paling Fair Play dan Paling 'Nakal' di Awal Musim BRI Super League 2025/26 Hingga Pekan 2?
Editor Bolanet | 21 Agustus 2025 13:33
Bola.net - Tensi tinggi langsung mewarnai awal musim BRI Super League 2025/26. Wasit pun harus bekerja ekstra keras di setiap pertandingan yang berjalan.
Hingga pekan kedua, puluhan kartu sudah dikeluarkan dari kantong wasit. Hal ini membuktikan betapa sengitnya persaingan di atas lapangan hijau.
Beberapa tim tercatat tampil sangat agresif dan mengoleksi banyak kartu. Namun, ada juga tim yang mampu bermain lebih bersih dan disiplin.
Tercatat ada tiga tim yang menjadi paling disiplin sejauh ini. Mereka layak untuk menyandang predikat sebagai tim paling fair play sementara.
Trio Tim Paling 'Adem'
Hingga pekan kedua kompetisi, tiga tim berhasil menunjukkan permainan paling bersih. Mereka adalah Borneo FC Samarinda, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya.
Ketiga tim tersebut menjadi yang paling minim mendapatkan hukuman dari wasit. Mereka sama-sama baru mengoleksi dua kartu kuning dari dua pertandingan.
Artinya, rata-rata mereka hanya menerima satu kartu kuning di setiap laga. Catatan impresif ini menempatkan mereka sebagai tim paling fair play di liga.
Persijap Jadi 'Kolektor' Kartu
Sebaliknya, ada tim yang justru hobi mengoleksi kartu dari wasit. Status tim paling tidak disiplin sejauh ini disandang oleh Persijap Jepara.
Tim asal Jawa Tengah itu sudah mengantongi 10 kartu kuning hanya dari dua laga. Bahkan, dua pemain mereka sudah mendapatkan masing-masing dua kartu kuning.
Selain Persijap, tensi tinggi di awal musim juga terlihat dari jumlah kartu merah. Tercatat sudah ada empat tim yang pemainnya harus diusir keluar lapangan oleh wasit.
Risiko Gaya Main Agresif
Banjir kartu yang didapat Persijap Jepara bukanlah sebuah kebetulan. Hal itu merupakan konsekuensi dari gaya bermain yang mereka terapkan di atas lapangan.
Skuad asuhan Mario Lemos ini memang dikenal dengan permainan high pressure. Mereka juga selalu menunjukkan semangat juang tinggi yang tak kenal kompromi.
Sang pelatih pun menyadari betul risiko dari gaya main timnya. Baginya, permainan keras dan ngotot adalah sebuah risiko yang memang harus diambil.
"Jumlah (kartu kuning) yang agak banyak memang. Tapi kita memang harus fight dan itu adalah risikonya," ucap Mario Lemos.
Poin Lebih Penting dari Kartu
Meskipun punya catatan disiplin yang kurang baik, Persijap justru tampil meyakinkan. Mereka sukses mengawali musim ini dengan hasil yang sangat positif.
Dari dua laga berat yang sudah dijalani, Laskar Kalinyamat belum terkalahkan. Mereka berhasil mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Bagi Mario Lemos, raihan poin jauh lebih penting dari sekadar jumlah kartu kuning. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah timnya mampu meraih hasil.
"Terpenting kita dapat poin di dua laga ini," tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lion City Sailors vs Persib 26 November 2025
Bola Indonesia 25 November 2025, 16:53
-
Curhatan Christian Pulisic Setelah Antarkan Milan Sikat Inter di Derby Della Madonnina
Liga Italia 25 November 2025, 16:34
-
Bukan Sulap Bukan Sihir! Terpuruk di Peringkat 12, Liverpool Diyakini Masih Bisa Juara
Liga Inggris 25 November 2025, 16:27
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Chelsea vs Barcelona di Vidio - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 25 November 2025, 20:59
-
Usai Tinggalkan Timnas Indonesia, Alex Pastoor Buka Peluang Latih Ajax Amsterdam
Tim Nasional 25 November 2025, 18:15
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39
-
3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United Demi Mendapatkan Joao Gomes
Editorial 24 November 2025, 22:24
-
5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Menyelamatkan Karier Arne Slot
Editorial 24 November 2025, 22:04












