Soal Tunggakan Gaji Kalteng Putra, APPI Surati NDRC Indonesia

Richard Andreas | 8 Februari 2024 04:17
Soal Tunggakan Gaji Kalteng Putra, APPI Surati NDRC Indonesia
Launching tim Kalteng Putra untuk kompetisi Liga 2 2023/2024 (c) Kalteng Putra

Bola.net - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) membeber proses aduan para pemain Kalteng Putra atas tunggakan gaji mereka. APPI menyebut saat ini mereka sudah mengirimkan permohonan penyelesaian sengketa tersebut kepada NDRC Indonesia.

Sebelum langkah ini, APPI dan para pemain tersebut telah berupaya menjalin komunikasi dengan manajemen Kalteng Putra. Namun, mereka menilai, tak ada respons positif dari upaya tersebut.

Advertisement

"Kami telah mengirimkan 28 kasus kepada NDRC Indonesia, 27 kasus di antaranya perselisihan keterlambatan gaji dan ada satu kasus pembayaran kompensasi atas pemutusan kontrak yang belum terbayarkan sejak 7 November 2023," kata CEO APPI, M. Hardika Aji.

"Lalu untuk pesepak bola asing, kami tengah berkoordinasi dengan players union di negara pemain tersebut berasal sambil mempersiapkan pengajuan ke DRC FIFA," sambungnya.

Selain kepada NDRC Indonesia, APPI juga bersurat kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah. Dalam surat tersebut, APPI -mewakili 23 pemain Kalteng Putra- menyampaikan permintaan di antaranya untuk menjadwalkan ulang proses pemeriksaan dan pertimbangan atas proses pemeriksaan yang hendak dilakukan di Polda Kalteng.

Permintaan ini, mempertimbangkan sejumlah hal, di antaranya adalah hampir seluruh pemain tidak berdomisili di Palangkaraya dan seluruh pemain yang mendapatkan panggilan, belum mendapatkan hak gaji mereka dari Kalteng Putra selama kurang lebih dua sampai tiga bulan. Walhasil, mereka kesulitan jika harus melakukan transportasi ke Palangkaraya karena keterbatasan biaya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Audiensi dengan PT LIB

Selain itu, APPI juga telah beraudiensi dengan PT LIB. Dalam kesempatan ini, mereka menyampaikan kronologis secara langsung dan juga berdiskusi untuk mencari penyelesaian kasus tersebut.

APPI juga masih menantikan pertemuan dengan PSSI, untuk membahas permasalahan para pemain yang dipanggil oleh Polda Kalteng beserta pemain lainnya yang juga belum mendapat gaji mereka.

"Bahwa atas laporan polisi pada tanggal 25 Januari 2024, telah dilakukan surat panggilan oleh Polda Kalimantan Tengah terhadap 23 pemain, di antaranya surat panggilan tersebut meminta para pemain untuk datang pada tanggal 31 Januari sampai 8 Februari 2024. Atas hal ini, kami telah mengirimkan surat selaku kuasa hukum para pemain kepada Polda Kalimantan Tengah terkait surat panggilan tersebut," ucap Head Legal APPI, Jannes H. Silitonga.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)

LATEST UPDATE