Sriwijaya atau Arema, Mana yang Dipilih Keith Kayamba Gumbs?
Gia Yuda Pradana | 14 Mei 2020 16:14
Bola.net - Keith Kayamba Gumbs pernah menjadi salah satu pemain asing papan atas di sepak bola Indonesia. Mantan pemain serbabisa asal negara Saint Kitts and Nevis itu bermain untuk dua tim besar, yakni Sriwijaya FC dan Arema FC.
Setelah pensiun pada 2014, dia tinggal di Australia bersama istrinya. Secara geografis, tempat tinggalnya sekarang cukup dekat dengan Indonesia.
Sampai saat ini, Keith Kayamba Gumbs mengaku masih merindukan sepak bola Indonesia. Maklum, masih banyak suporter Sriwijaya dan Arema yang berkirim salam lewat media sosial. Kayamba mengaku masih mengikuti perkembangan di Indonesia.
Sulit Memilih
“Salam juga dari saya. Semoga Indonesia segera bebas dari virus corona dan sepak bola aktif seperti biasanya,” kata pemain yang pensiun di usia 42 tahun ini, Rabu (13/5/2020).
Kayamba punya lebih banyak kenangan dengan Sriwijaya. Dia bermain lima tahun dan meraih banyak gelar di sana. Mulai ISL 2008, Copa Indonesia 2008, dan 2008 hingga beberapa gelar pra musim lainnya. Dia juga pernah jadi pelatih fisik Sriwijaya FC pada musim 2016.
Di Arema, pemain gempal itu hanya bermain satu musim. Waktu itu Arema membentuk tim bertabur bintang, Kayamba satu di antaranya. Sayang mereka tidak jadi juara di ISL. Prestasi yang pernah diraih adalah juara di Menpora Cup.
Jika disuruh memilih sekarang mendukung Sriwijaya atau Arema, dia tidak bisa memberikan jawaban. “Itu pertanyaan sulit. Dua-duanya saya pernah di sana,” tegasnya.
Sejauh ini, Kayamba menyapa penggemarnya lewat live di akun Instagram. Jumlah pengikutnya antara fans Sriwijaya FC dengan Arema sama banyaknya. Sehingga Keith Kayamba Gumbs merasa beruntung pernah membela dua tim tersebut.
Berharap Bisa Kembali ke Indonesia
Selama di Australia, Kayamba tidak berdiam diri. Dia memperdalam ilmu kepelatihannya dengan menangani tim muda klub Australia, Southern Ettalong United.
Dia bisa menularkan kemampuannya kepada pemain muda, seperti teknik dan fisik. Dua sisi tersebut yang jadi andalannya selama jadi pemain.
Nantinya, dia masih menyimpan hasrat untuk kembali melatih di Indonesia. “Suatu saat kalau semua sudah baik-baik tentu ingin kembali ke Indonesia. Tapi masih belum tahu kapan,” pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Yus Mei Sawitri
Published: 14 Mei 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Persebaya Akan Kembali Latihan Online Usai Lebaran
- Sepak Bola Indonesia Punya Potensi Besar Kata Dragan Djukanovic, Tapi...
- Winger Barito Putera Kehilangan Dua Tradisi Ramadhan Akibat Pandemi Corona
- Ini Program Latihan Online Terakhir Persebaya pada Bulan Ramadhan
- Ihwal Pandemi Corona, Pelatih Arema: Sulit Dipahami
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
-
Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 13:50
LATEST UPDATE
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








