Surat Kontrak Diego Bocor, Pelita Kecam PSSI

- Mundurnya Diego Michiels dari Pelita Jaya menyisakan konflik berkepanjangan setelah manajer The Young Guns, Lalu Mara Satriawangsa, mengecam pengurus PSSI terkait bocornya salinan kontrak pemain asal Belanda itu ke media.

Pemain yang membela timnas U-23 di ajang SEA Games lalu itu menggelar konferensi pers di Hotel Atlet Century Jakarta, Selasa (3/1) kemarin dengan didampingi pengurus PSSI, Halim Mahfudz dan Rodolfo Yesayas.

Usai acara, media mendapatkan salinan surat pengunduran diri Diego bersama dengan salinan perjanjian kerja atau kontrak Diego bersama Pelita, dan Lalu Mara menganggap PSSI telah melakukan pelanggaran dengan mempublikasikan salinan kontrak tersebut.

Menurutnya, PSSI telah melanggar pasal 13 surat kontrak tersebut yang juga sesuai dengan statuta PSSI bahwa surat perjanjian kontrak seorang pemain tak boleh dipublikasikan pada siapapun.

Apa yang dilakukan pengurus PSSI bertambah lagi kesalahannya, yaitu melanggar pasal ini (13). Saya dapat informasi bahwa kontraknya sudah dibagikan kepada media dan itu melanggar pasal ini, kecamnya seperti dilansir Bolanews dari situs resmi PT. Liga Indonesia.

Lalu Mara juga dengan gamblang menuding PSSI sudah berkomplot untuk membuat pemain naturalisasi asal Belanda itu mundur dari timnya - hal yang dibuktikan dengan tembusan surat pengunduran diri Diego pada Ketua Umum PSSI, Ketua Komisi Kompetisi PSSI, Ketua Komite Disiplin PSSI, dan Koordinator Tim Nasional.

Padahal menurutnya, sesuai pasal 11 kontrak tersebut mengenai pengakhiran perjanjian disebutkan jika kontrak hanya dapat diakhiri karena telah jangka waktunya telah usai atau karena kesepakatan tertulis dari pihak terkait, plus tembusannya dikirimkan kepada pihak Liga Indonesia.

Sampai saat ini dia masih pemain Pelita Jaya. Lihat saja Carlos Tevez, sehebat apa pun dia, jika klub tidak melepaskan, ia tak bisa berbuat apa-apa. Selain itu surat pengunduran diri Diego itu juga salah, CC kok ke pengurus PSSI, ini membuktikan bahwa pengurus PSSI sudah berkomplot, sindirnya. (bolanews/row)