Tanding Ulang, Persis Solo Tolak 8 Wasit Divisi Utama
Editor Bolanet | 29 Oktober 2014 16:31
Selain digelar di tempat netral, Persis juga meminta PSSI menugaskan wasit yang juga netral. Bahkan Laskar Sambernyawa menolak delapan wasit Divisi Utama untuk memimpin partai pamungkas tersebut.
“Ada delapan wasit yang cenderung merugikan Persis Solo saat memimpin pertandingan. Kami akan mengajukan keberatan dan menolak bertanding jika mereka yang memimpin,” ujar Sekretaris Manajer Persis Solo Sapto Joko Purwadi kepada wartawan, Rabu (29/10).
Menurut Sapto, delapan wasit dari Divisi Utama yang dianggap sering merugikan Persis Solo yakni Ahmad Djafri, Ridwan Pahala, Untung, Basro Hasruni, Ahmad Tuharea, Jusman, Hulman Simangunsong, dan Heru Santoso.
“Jika PSSI menugaskan salah satu wasit tersebut dalam pertandingan ulang Persis Solo melawan Borneo FC, kami akan menolaknya, tegasnya.
Penolakan wasit dalam sebuah pertandingan, kata Sapto memang diperbolehkan. Selanjutnya PSSI harus menunjuk wasit lain yang dinilai netral. Ia berjanji dalam waktu dekat akan mengirim nama 8 wasit tersebut berikut daftar keputusan kontroversialnya saat memimpin partai Persis Solo.
Manajer Persis Solo Totok Supriyanto menambahkan timnya siap menghadapi pertandingan ulang melawan Borneo FC. Ia berharap pertandingan ulang tersebut bisa meloloskan Persis Solo ke babak semifinal.
Kami masih mempunyai kans untuk lolos semifinal. Syaratnya harus bisa mengalahkan Borneo FC dengan skor berapapun. Sebab jika seri, apalagi kalah, Borneo FC yang akan lolos ke 4 besar, jelasnya.
Meski cukup berat, Totok optimistis Persis Solo mampu mengalahkan Borneo FCm Karena pertandingan digelar di tempat netral.
Komdis PSSI memutuskan menjadwal ulang pertandingan kedua kesebelasan. Pada pertandingan yang seharusnya digelar Minggu (26/10) di Samarinda tersebut, Persis Solo memutuskan tak datang ke lapangan. Pasalnya saat hendak mencoba lapangan pada hari sebelumnya, bus Persis Solo yang tanpa pengawalan, diserang ratusan orang tak dikenal hingga rusak parah. Tim Persis bahkan harus berlindung di salah satu Mapolsek di Samarinda demi keamanan.
Saat akan uji lapangan, ada yang menyerang tiba-tiba dengan batu. Malam harinya kami terpaksa kembali ke Balikpapan dan esoknya kembali ke Solo demi keamanan, pungkas Totok. (ars/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bhayangkara FC vs Persis Solo di BRI Super League 29 Agustus 2025
Bola Indonesia 29 Agustus 2025, 14:07
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04