Tanggapi Status Kompetisi, APSSI Surati PSSI
Gia Yuda Pradana | 28 Maret 2020 22:47
Bola.net - Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) menyampaikan tanggapan resmi mereka soal keputusan PSSI terkait status kompetisi musim 2020 ini. Mereka telah mengirimkan surat resmi ke federasi sepak bola Indonesia ini.
"Kami dari APSSI sudah mengirimkan surat ke PSSI dengan berbagai macam masukan," kata Ketua APSSI, Yeyen Tumena, pada Bola.net.
"Mudah-mudahan bisa dijadikan bahan pertimbangan," sambungnya.
Menurut Yeyen, ada beberapa poin yang tercantum dalam surat tanggapan APSSI. Namun, menurut mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini, ada beberapa poin yang penting, termasuk soal pemotongan gaji pelatih.
"Kami bisa mengerti kondisi saat ini, baik kondisi LIB, klub, maupun kompetisi. Namun, kami usul, untuk gaji Bulan Maret tetap dibayar penuh, karena masih ada pertandingan dan tim masih berlatih lebih dari 15 hari," kata Yeyen.
"Jika keadaan selesai dan kompetisi mulai bergulir, maka pembayaran normal kembali. Jika PSSI menilai kompetisi tak mungkin dilanjutkan, maka pemutusan hubungan kontrak dengan membayar 25% selama dua bulan ke depan. Ini demi kesinambungan kehidupan pelatih," imbuhnya.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bahas Opsi Lain
Lebih lanjut, Yeyen menyebut, ada hal lain yang diusulkan APSSI dalam surat mereka ke PSSI. Hal tersebut adalah opsi-opsi yang bisa diambil jika nantinya kompetisi tak bisa berlanjut.
"Mungkin bisa dibuat turnamen jika sudah ada penghentian kompetisi dan sudah boleh kembali beraktivitas seperti biasa," kata Yeyen.
"Namun, opsi-opsi yang ada ini bisa dibahas kemudian," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04