Tegaskan Independensi Satgas Antimafia Bola, Akmal Marhali: Jika Ketum Terlibat, Kami Siap Usut
Ari Prayoga | 20 September 2023 23:38
Bola.net - Akmal Marhali angkat bicara soal Satgas Independen Antimafia Bola, yang diperkenalkan oleh PSSI, Rabu (20/09) ini. Salah seorang anggota satgas tersebut memastikan bahwa mereka akan menjaga independensi dan tak pandang bulu.
"Bagi saya, independensi adalah syarat mutlak. Bahkan, saya berani bilang, jika sampai Ketua PSSI terlibat, kami akan usut sampai tuntas," ucap Akmal, kepada Bola.net.
"Kami juga pastikan tidak mendapat sepeser pun bayaran dari PSSI," sambungnya.
Menurut Akmal, Satgas Independen Antimafia Bola ini memiliki tujuan untuk mempercepat proses perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia. Mereka akan bertugas untuk mencegah dan mengusut tindakan-tindakan lancung yang ada di sepak bola Indonesia.
"Perlu diperjelas bahwa kami berbeda dengan satgas yang juga dibentuk oleh Polri. Area kami cenderung ke football family. Karenanya, kami berkoordinasi dengan PSSI untuk itu," tutur Akmal.
"Namun, pekan depan, kami juga akan berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk menyelaraskan soal pemberantasan mafia bola. Ini agar tugas kita masing-masing bisa lebih efektif dan efisien," tutur Koordinator Save Our Soccer tersebut.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bakal Terima Aduan Publik
Lebih lanjut, Akmal menyebut bahwa tugas pemberantasan mafia bola terlalu besar untuk dilakukan sendiri oleh satgas ini. Karenanya, menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, mereka membutuhkan peran masyarakat pencinta sepak bola Indonesia.
"Tentu, para pencinta sepak bola Indonesia tak mau sepak bola yang mereka cintai dikotori oleh ulah para mafia itu," ucap Akmal.
Menurut Akmal, satgas independen antimafia bola menerima laporan dari siapa saja yang memiliki informasi dan data soal aktivitas lancung dalam sepak bola Indonesia. Mereka pun memastikan akan melindungi identitas si pelapor.
"Semua bisa lapor. Bahkan, jika ada pihak yang terlibat hendak melapor, kami akan arahkan sebagai whistleblower," tegas Akmal.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24