Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ziarahi Pintu 13 Stadion Kanjuruhan
Ari Prayoga | 13 Oktober 2022 02:23
Bola.net - Salah seorang tersangka Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris, mendatangi lokasi kejadian tragedi yang merenggut lebih dari seratus korban jiwa tersebut. Mantan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC ini mendatangi Pintu 13 dan berdoa di tempat di mana korban paling banyak jatuh tersebut.
"Saya ke sini di Pintu 13 ingin mendoakan saudaraku, dulur-dulurku Aremania, yang ketika di pertandingan terjadi musibah," kata Haris, ketika ditemui usai berziarah di Pintu 13 tersebut.
"Semoga diampuni seluruh kesalahan oleh Allah dan diberikan tempat yang terbaik dan mulia di sisi-Nya," sambungnya.
Haris sendiri mengaku masih sangat berduka atas kejadian ini. Kejadian ini, menurutnya, sangat melukai hatinya dan tak akan pernah bisa pulih.
"Kami sendiri juga ikut menangani korban. Banyak sekali korban berjatuhan waktu itu. Kami bantu dan obati sebisa saya dan rekan. Namun, ini di luar kemampuan sehingga banyak korban yang meninggal," tuturnya.
"Tentu, ini tidak bisa terobati sampai kapan pun," Haris menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bantu Korban Luka
Kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, Haris mengaku masih terus berupaya terus membantu korban Tragedi Kanjuruhan. Ia menyebut, berusaha mendata korban yang cedera dan luka-luka untuk membantu proses penyembuhan mereka.
"Sejak kemarin hingga hari ini, kami menyisir korban yang cedera patah tulang bersama tim terapis Pak Agus, beliaunya punya keahlian untuk terapi patah tulang," tutur Haris.
"Kami berharap agar semua korban, termasuk yang masih dirawat di rumah sakit bisa segera sembuh," sambungnya.
Jangan Terulang Kembali
Haris pun menyebut bahwa Tragedi Kanjuruhan sangat menyakitkan bagi semua pihak. Karenanya, ia berharap, tak ada lagi tragedi seperti ini yang terjadi pada masa mendatang.
"Tragedi akibat gas air mata ini sangat menyakitkan kita semua. Ini yang perlu jadi perhatian kita semua. Jangan sampai terulang kembali tragedi kemanusiaan ini," tukas Haris.
"Siapapun pelakunya, siapapun yang bertanggung jawab harus dihukum seberat-beratnya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04