The Jakmania Layangkan Surat Keberatan
Editor Bolanet | 9 Februari 2013 21:16
- Manajemen Persija Jakarta di bawah pimpinan Ferry Paulus, terus digoyang. Tidak jauh-jauh mencari sumbernya, yakni The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta.
The Jakmania mengaku kecewa dengan kinerja Ferry Paulus dalam menata klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Citra Ferry Paulus semakin melorot di mata The Jakmania karena menggelar laga kandang Macan Kemayoran lawan Gresik United (Persegres) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/2) petang.
Seharusnya, laga tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Manajemen beralasan, pada tanggal tersebut SUGBK tidak bisa digunakan karena alasan renovasi. Namun, The Jakmania tidak tinggal diam dan mencari tahu kebenarannya.
Kenyataan yang kami temukan tidak seperti yang disebutkan manajemen. Manajemen telah melakukan kebohongan publik, ujar Wakil ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
Karena itu, kami akan layangkan surat keberatan kepada manajemen. Mereka harus memberikan alasan logis. Kami juga mendesak manajemen meminta maaf. Kalau itu tidak dilakukan, kami akan menggelar aksi demo dengan jumlah anggota yang besar untuk menuntut manajemen mundur, sambungnya.
Lebih jauh dikatakan Richard, untuk sekali menggelar laga kandang di SUGBK dibutuhkan dana sebesar Rp 400 juta. Sedangkan di Solo, sebesar Rp 150 juta. Alhasil, Richard menuding jika Ferry menyimpan uangnya hanya untuk menggelar laga kandang lawan Arema Indonesia di SUGBK, Sabtu (16/2) petang. (esa/dzi)
The Jakmania mengaku kecewa dengan kinerja Ferry Paulus dalam menata klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Citra Ferry Paulus semakin melorot di mata The Jakmania karena menggelar laga kandang Macan Kemayoran lawan Gresik United (Persegres) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/2) petang.
Seharusnya, laga tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Manajemen beralasan, pada tanggal tersebut SUGBK tidak bisa digunakan karena alasan renovasi. Namun, The Jakmania tidak tinggal diam dan mencari tahu kebenarannya.
Kenyataan yang kami temukan tidak seperti yang disebutkan manajemen. Manajemen telah melakukan kebohongan publik, ujar Wakil ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.
Karena itu, kami akan layangkan surat keberatan kepada manajemen. Mereka harus memberikan alasan logis. Kami juga mendesak manajemen meminta maaf. Kalau itu tidak dilakukan, kami akan menggelar aksi demo dengan jumlah anggota yang besar untuk menuntut manajemen mundur, sambungnya.
Lebih jauh dikatakan Richard, untuk sekali menggelar laga kandang di SUGBK dibutuhkan dana sebesar Rp 400 juta. Sedangkan di Solo, sebesar Rp 150 juta. Alhasil, Richard menuding jika Ferry menyimpan uangnya hanya untuk menggelar laga kandang lawan Arema Indonesia di SUGBK, Sabtu (16/2) petang. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 16-20 Oktober 2025
Tim Nasional 16 Oktober 2025, 15:10 -
Rizky Ridho Apresiasi Media Cup 2025 Gagasan PSSI Pers
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 19:38
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04