Top Skor Liga 1 Dikuasai Striker Asing, Dampak Buruk untuk Lini Serang Timnas Indonesia?
Richard Andreas | 12 Januari 2023 11:15
Bola.net - Kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 mungkin lebih seimbang soal persaingan tim jadi juara, tapi tidak untuk perebutan gelar top skor. Sama seperti musim-musim sebelumnya, striker asing masih sangat dominan di Indonesia.
BRI Liga 1 2022/2023 sudah memasuki paruh musim. Geliat striker lokal, seperti yang sudah-sudah, kembali gagal bersaing dengan bomber asing dalam mencatatkan gol.
PSM Makassar keluar sebagai juara paruh musim. Koleksi 34 poin tak mampu dikejar tim-tim di bawahnya, termasuk Persija Jakarta yang sebetulnya bisa mengkudeta posisi puncak andai berhasil mengalahkan Persib Bandung.
Di sisi lain, Borneo FC, Persib, dan Bali United jadi tim-tim BRI Liga 1 2022/2023 yang mampu menorehkan 30 gol atau lebih. Tidak mengherankan mengingat ketiganya diperkuat oleh barisan lini serang tajam.
Ya, ketiga tim papan atas BRI Liga 1 2022/2023 itu dihuni striker hebat yang mendominasi daftar pencetak gol terbanyak. Sayang, hanya beberapa saja dari mereka yang menyumbangkan penyerang lokal.
Fakta tersebut menimbulkan pertanyaan besar. Apakah karena hal itulah lini depan Timnas Indonesia tumpul?
Dua Striker Lokal Saja yang Nyelip di 10 Besar
Meski absen pada laga pemungkas paruh musim BRI Liga 1 2022/2023, David da Silva masih tak tersentuh di daftar pencetak gol terbanyak. Striker Persib itu mencatatkan 13 gol.
Matheus Pato dari Borneo FC menguntit dengan koleksi 12 golnya, disusul Privat Mbarga, Rafael Silva, dan Lulinha berkat suntingan sembilan gol.
Ilija Spasojevic (7 gol) dan Wildan Ramdhani (6 gol) menjadi dua produk lokal yang berada di jajaran 10 besar. Adapun striker berlabel Timnas, Dimas Drajad, mengoleksi lima gol.
Pertanda Buruknya Lini Serang Timnas Indonesia?
Lini depan Timnas Indonesia, khususnya pada Piala AFF 2022, mendapatkan sorotan tajam. Selain tumpul, tidak banyak variasi serangan yang dilakukan Dendy Sulistyawan dkk.
Sepanjang babak penyisihan grup sebetulnya performa Timnas Indonesia sudah lumayan bagus. Kendalanya cuma satu, yakni penyelesaian akhir. Itu jadi masalah krusial yang harus diperbaiki Timnas Indonesia kala berjumpa Filipina.
Kalau permasalahan lini depan ini tak diselesaikan, Timnas Indonesia akan benar-benar mengalami kesulitan di laga nanti.
"Dengan vertikal game seperti Shin Tae-yong tentunya perlu pemain depan yang bisa hold bola di depan, sehingga tim lebih kuat di final third. Ini tentu untuk bisa menciptakan peluang menjadi gol," kata Rasiman, asisten pelatih Persis Solo.
Lama Tak Berkompetisi
Rasiman memaklumi performa Timnas Indonesia yang masih kurang maksimal. Mengingat kompetisi BRI Liga 1 sempat terhenti selama dua bulan lebih akibat Tragedi Kanjuruhan. Yang mana mayoritas pemain Timnas Indonesia adalah pemain di BRI Liga 1.
Pelatih Shin Tae-yong juga memutuskan untuk tidak menggelar laga uji coba selama TC. Sehingga sangat bisa dimaklumi jika match fitness para penggawa Garuda masih kurang.
"Anak-anak agak lama tidak main. Mudah-mudahan semakin membaik performa Timnas Indonesia," ucap Rasiman.
Kehilangan Sosok Dimas Drajad?
Pengaruh ketiadaan sosok Dimas Drajad tak hanya dirasakan oleh Persikabo 1973. Timnas Indonesia juga kepayahan menemukan skema yang pas untuk menyesuaikan dengan karakter pemain depan yang ada.
Dendy Sulistyawan yang juga memiliki kecepatan kerap diandalkan ketimbang M. Rafli ataupun Ilija Spasojevic. Namun, pemain milik klub Bhayangkara FC itu bukanlah tipe penyerang yang bisa memantulkan bola kepada rekan-rekannya.
Alhasil, permainan Indonesia kerap buntu ketika memasuki sepertiga akhir permainan lawan. Mereka tak menemukan sosok target-man yang biasanya ada di sekitar kotak penalti lawan.
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani), 12 Januari 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24