Tujuh Klub Minta Pemerintah Tunda Pencabutan Pembekuan PSSI
Editor Bolanet | 10 Mei 2016 19:00
Ketujuh klub tersebut adalah Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persipasi Bekasi, Persibo Bojonegoro, Lampung FC dan Persewangi Banyuwangi.
Mereka saat ini memang tidak diperbolehkan ikutserta tampil di kompetisi resmi PSSI dan dihapus keanggotaanya. Pasalnya, ketujuh klub tersebut berstatus terhukum oleh PSSI ketika selesai era kompetisi IPL.
Kami ke sini mengajukan tujuh permintaan. Salah satunya Sebelum pembekuan PSSI dicabut, mohon nasib klub-klub ini diperhatikan, ujar CEO Persema, Didied Affandy kepada wartawan.
Kami meminta kepada Pak Presiden Jokowi dan Pak Menpora Imam Nahrawi untuk tidak mencabut sanksi sebelum status kami jelas. Kami hanya ingin mengambil hak kami, tambahnya.
Berikut Tujuh Tuntutan dari AKSI yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Menpora:
Reformasi total terhadap tata kelola sepakbola nasional adalah sebuah keharusan yang WAJIB dituntaskan dengan sungguh-sungguh tanpa kompromi.
Meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk tidak mencabut pembekuan PSSI sebelum klub-klub yang terzalimi dan tersingkirkan karena kepentingan rezim PSSI saat ini untuk dikembalikan status keanggotaannya seperti sedia kala.
Mengembalikan status Badan Hukum Perseroan yang valid berdasarkan aturan dan regulasi hukum yang berlaku kepada klub-klub yang dirampas hak-haknya seperti Persebaya Surabaya, Arema Indonesia dan Persewangi Banyuwangi.
Mengembalikan PSSI kepada khittah pendiriannya pada 19 April 1930 sebagai satu-satunya organisasi sepakbola Indonesia yang memperjuangkan harkat dan martabat bangsa melalui sepakbola berprestasi di level internasional dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas dan fair play.
Mendorong dan mendukung pemerintah untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI pada tahun 2016 agar berjalan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.
Mendorong terbentuknya PSSI yang bersih, sehat, kuat, dan bebas dari kepentingan kelompok tertentu yang selama ini merusak tata kelola sepakbola Indonesia.
Mendorong terbentuknya kompetisi profesional yang bersinergi antara industri dan prestasi. Bebas dari match fixing, match setting,match acting yang selama ini menjadi penyakit kronis sepakbola Indonesia.
[initial]
Baca Ini Juga:
- Asprov Jateng Dukung Letjen Edy Rahmayadi Jadi Ketua PSSI
- Arema Isyaratkan Dukung Anggota TNI/Polri Sebagai Ketum PSSI
- Arema Cronus Bantah Ada Tekanan Dalam Permintaan KLB
- Jaga Kedaulatan PSSI, Arema Cronus Dukung KLB
- Menpora Apresiasi Keinginan 87 Voters Pro KLB PSSI
- Ini Isi Deklarasi Kelompok 85 Soal KLB PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal jadi Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti Legawa
Bola Indonesia 16 Februari 2023, 14:59 -
Kalahkan Ratu Tisha, Menpora dan Yunus Nusi Terpilih Sebagai Wakil Ketua Umum PSSI
Bola Indonesia 16 Februari 2023, 14:33 -
Berapa sih Gaji Ketua Umum PSSI?
Bola Indonesia 16 Februari 2023, 14:02 -
Menang Mutlak di KLB, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih ke Voters
Bola Indonesia 16 Februari 2023, 13:44
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24