Tunggu Janji Pemprov Jakarta, FP Akui Keuangan Persija Tidak Sehat

- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memiliki sebanyak 20 persen saham Persija Jakarta untuk tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Langkah selanjutnya, memastikan Macan Kemayoran- julukan Persija- tetap menjalani laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta melalui  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, telah berjanji membangun sarana dan pra-sarana untuk Persija di lapangan Banteng.

Kabarnya, selain lapangan dan mess untuk pemain, rencananya akan dibangun fasilitas pendukung. Misalnya saja, tempat fitnes dan lab, bahkan penginapan, kata Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.

Saya berharap, Jakpro juga ada input, jangan membuat mess seperti biasa. Lihat 10-20 tahun ke depan, mess seperti hotel, imbuhnya.

Selain itu, kondisi keuangan yang buruk juga sudah dilaporkan FP- sapaan Ferry Paulus- pada Pemprov DKI Jakarta. Disebutkan FP, hal tersebut juga menjadi masalah utama

Bahkan FP mengatakan jika kondisi keuangan klub kebanggaan The Jakmania- julukan suporter Persija- tidak sehat.

Karena itu, kami melepas saham ke Pemprov DKI Jakarta. Untuk sementara, nilai saham sebesar 20 persen. Sedangkan selanjutnya, persentasenya akan lebih besar. Harus diakui, kami tidak sehat dan seimbang. Terbukti, selalu ada tunggakan, pungkasnya.[initial]

 (esa/ada)