Velix Wanggai Ungkap Alasan Mundur dari Tim Transisi
Editor Bolanet | 11 Mei 2015 10:42
- Velix Wanggai mengungkap alasannya mundur dari Tim Transisi, yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menjalankan sementara fungsi federasi sepakbola Indonesia. Menurut Wanggai, ia belum siap menjalankan tugas ini.
Terkait dengan tugas ini, kami memandang diri kami belum siap menerima, ujar Wanggai.
Kami memiliki keterbatasan kemampuan, kompetensi, kapasitas dan jaringan kami dalam membangun sepak bola Indonesia, khususnya PSSI. Kami merasa masih banyak tokoh-tokoh yang berpengalaman dengan dunia sepak bola yang lebih siap mengabdi di Tim Transisi, sambungnya.
Sebelumnya, Jumat (08/05) malam, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengumumkan sejumlah nama untuk mengisi tim transisi. Selain Wanggai ada 16 lagi nama yang menjadi anggota tim tersebut.
Di antara nama-nama tim transisi itu, tersebut nama FX Hadi Rudyatmo, Ridwan Kamil, Bibit Samad dan Andrew Darwis.
Lebih lanjut, Wanggai mengaku merasa terhormat dengan penunjukannya tersebut. Ia merasa Tim Transisi memiliki peran penting dalam menata persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Namun, kami merasa masih banyak tokoh-tokoh yang berpengalaman dengan dunia sepakbola yang lebih siap mengabdi di Tim Transisi, tandasnya. [initial]
(den/pra)
Terkait dengan tugas ini, kami memandang diri kami belum siap menerima, ujar Wanggai.
Kami memiliki keterbatasan kemampuan, kompetensi, kapasitas dan jaringan kami dalam membangun sepak bola Indonesia, khususnya PSSI. Kami merasa masih banyak tokoh-tokoh yang berpengalaman dengan dunia sepak bola yang lebih siap mengabdi di Tim Transisi, sambungnya.
Sebelumnya, Jumat (08/05) malam, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengumumkan sejumlah nama untuk mengisi tim transisi. Selain Wanggai ada 16 lagi nama yang menjadi anggota tim tersebut.
Di antara nama-nama tim transisi itu, tersebut nama FX Hadi Rudyatmo, Ridwan Kamil, Bibit Samad dan Andrew Darwis.
Lebih lanjut, Wanggai mengaku merasa terhormat dengan penunjukannya tersebut. Ia merasa Tim Transisi memiliki peran penting dalam menata persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Namun, kami merasa masih banyak tokoh-tokoh yang berpengalaman dengan dunia sepakbola yang lebih siap mengabdi di Tim Transisi, tandasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Eddy Rumpoko: Tim Transisi Dibentuk Bukan untuk Ciptakan Kegaduhan
- Berikut Tiga Usulan Anggota Tim Transisi Kepada Menpora
- Banyak Koneksi Internasional, Ridwan Kamil Siap Emban Tugas Menpora
- Tunggu Rapat Koordinasi Tim Transisi, Eddy Rumpoko Jalin Komunikasi Dengan Klub
- Persebaya Pertanyakan Pembentukan Tim Transisi
- Belum Ada Diskusi Tim Transisi, Zuhairi Misrawi Belum Mau Beber Program
- Persebaya Siap Ikut Tim Transisi, Tapi Dengan Satu Syarat
- Tim Transisi Bisa Mempercepat Hukuman FIFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04