Wacana 11 Pemain Asing di BRI Liga 1 Musim Depan, Bagaimana jika Klub Menunggak Gaji Lagi?

Asad Arifin | 16 Mei 2025 11:00
Wacana 11 Pemain Asing di BRI Liga 1 Musim Depan, Bagaimana jika Klub Menunggak Gaji Lagi?
Starting XI PSIS Semarang pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyusun proposal terkait aturan pemain asing di BRI Liga 1 2025/2026. LIB ingin menambah jumlah legiun impor dari delapan menjadi sebelas.

Alasan LIB berencana menerapkan sebelas pemain asing di Liga 1 musim depan untuk menyesuaikan dengan regulasi di kompetisi antarklub Asia yang membebaskan jumlah legiun impor.

Advertisement

Dua klub akan menjadi wakil BRI Liga 1 di kompetisi antarklub Asia musim depan. Salah satunya Persib Bandung yang bakal memulai dari babak play-off AFC Champions League 2.

Lebih lanjut, satu slot lainnya untuk play-off AFC Challenger League masih diperebutkan beberapa klub yang mengincar runner-up. Seperti Dewa United, Persebaya Surabaya, dan Malut United.

1 dari 2 halaman

Klaim Penurunan Signifikan Penunggakan Gaji Pemain

Klaim Penurunan Signifikan Penunggakan Gaji Pemain

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Dengan aturan delapan pemain asing yang berlaku di BRI Liga 1 2024/2025 ini, masih ada klub yang menunggak gaji para penggawanya. Tidak hanya asing tapi juga lokal.

Direktur Utama LIB, Ferry Paulus kembali angkat bicara mengenai penunggakan gaji di BRI Liga 1. Ia mengklaim ada penurunan signifikan dari musim ke musimnya.

"Memang kalau kita flashback ke belakang. Tunggakan gaji ini jadi soal yang terus-menerus," ujar Ferry Paulus.

"Dari catatan lagi, dibandingkan dua musim lalu hingga kini ada penurunan kasus penunggakan gaji yang signifikan meski masih ada," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Solusi dari PT LIB untuk Tunggakan Gaji Pemain

Solusi dari PT LIB untuk Tunggakan Gaji Pemain

PSM Makassar merayakan gol ke gawang Persija Jakarta dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025. (c) PSM Makassar Official

Ferry Paulus mengaku telah menyiapkan cara untuk mengantisipasi tunggakan gaji pemain. Mereka bakal memotong subsidi kepada klub yang belum membayar upah terhadap skuadnya.

"LIB sudah membuat peraturan bahwa kontribusi klub ditingkatkan. Mulai musim lalu di Liga 1 sudah meningkat penahanan kontribusi oleh LIB. Sehingga penunggakan gaji akan berpengaruh pada subsidi yang akan LIB cairkan," tutur Ferry Paulus.

"Tunggakan gaji juga akan diverifikasi. Secara massal, kalau tunggakan gaji masih tersisa akan kami potong dari subsidi LIB," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE