11 Momen Tak Terlupakan dalam Derby Manchester
Aga Deta | 6 April 2025 15:15
Bola.net - Manchester United akan menjamu rival sekotanya Manchester City dalam pertandingan pekan ke-31 Premier League 2024/2025. Laga akan berlangsung di Stadion Old Trafford pada Minggu (6/4/2025) pukul 22.30 WIB.
Derby Manchester selalu menjadi salah satu pertandingan paling dinanti di Premier League. Persaingan antara Manchester United dan Manchester City menyajikan berbagai cerita menarik setiap musimnya.
Dari gol spektakuler hingga selebrasi kontroversial, derby ini tidak pernah sepi dari drama. Setiap pertemuan menyisakan momen yang membekas dalam ingatan para penggemar.
Tak hanya soal skor akhir, tetapi juga kejadian-kejadian ikonik yang mencerminkan semangat rivalitas dua klub besar ini. Baik di Old Trafford maupun Etihad, derby selalu menyuguhkan tensi tinggi.
Berikut ini adalah 11 momen paling berkesan dalam sejarah Derby Manchester di era Premier League. Momen-momen ini menjadi bagian penting dalam perjalanan rivalitas dua klub raksasa kota Manchester.
1. Gol Overhead Kick Wayne Rooney (Februari 2011)

Wayne Rooney mencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah Premier League di Old Trafford. Meski mengakui bermain buruk, gol akrobatiknya membungkam semua kritik.
Menerima umpan dari Nani yang sempat membentur bek lawan, Rooney menyambut bola dengan tendangan salto ke pojok atas gawang. Kiper Joe Hart tak mampu bereaksi.
Sir Alex Ferguson menyebutnya sebagai gol terbaik yang pernah ia lihat di Old Trafford. Ekspresinya menggambarkan keterkejutan luar biasa.
Gol tersebut menjadi penentu kemenangan 2-1 atas City. United tetap di puncak klasemen dan akhirnya menjuarai liga musim itu.
2. Kejutan Amad di Etihad (Desember 2024)

Amad Diallo mencuri perhatian saat Manchester United mencuri kemenangan di kandang Manchester City. Padahal, City sempat unggul lewat sundulan Josko Gvardiol.
Namun, Amad memanfaatkan celah di lini belakang City dengan cerdik. Ia mendapatkan penalti di menit ke-88 dan mencetak gol kemenangan dua menit kemudian.
Kemenangan ini sangat penting bagi pelatih Ruben Amorim. Derby pertamanya langsung ditandai dengan kemenangan bersejarah.
3. Selebrasi Balotelli (Oktober 2011)

Mario Balotelli membuka kemenangan 6-1 City dengan gol pembuka yang diiringi selebrasi ikonik. Ia mengangkat kaus untuk menunjukkan tulisan 'Why always me?'.
Selebrasi itu menjadi sindiran bagi media yang sering mengkritiknya. Termasuk insiden kembang api di rumahnya sehari sebelum laga.
Balotelli selalu menjadi sorotan baik di dalam maupun luar lapangan. Hari itu, ia menjadi simbol dominasi City atas United.
4. Gol Penentu Michael Owen (September 2009)

Michael Owen mencetak gol kemenangan dramatis enam menit setelah waktu normal berakhir. City sebelumnya menyamakan kedudukan di menit ke-90.
Gol tersebut membuat Old Trafford meledak dalam euforia. Bahkan Sir Alex Ferguson mengejek tetangga berisik-nya.
Gol Owen menjadi simbol bahwa United belum bisa disingkirkan begitu saja. Meskipun City mulai membangun kekuatan besar sejak 2008.
5. Gol Kemenangan Van Persie (Desember 2012)

Robin van Persie jadi pahlawan United di Etihad lewat tendangan bebas yang membentur bek dan masuk ke gawang. Gol itu terjadi di menit ke-92.
Kemenangan 3-2 itu memutus rekor tak terkalahkan City di kandang. United akhirnya menjuarai liga, menjadikan musim terakhir Ferguson sangat manis.
Van Persie mencetak 26 gol musim itu. Ia menjadi pembelian sukses dengan harga sekitar 24 juta pounds (sekitar Rp485 miliar).
6. Hattrick Foden dan Haaland (Oktober 2022)

Manchester City mempermalukan United dengan skor 6-3 di Etihad Stadium. Phil Foden dan Erling Haaland sama-sama mencetak hattrick.
City unggul 4-0 di babak pertama. Dua gol hiburan United tak bisa menutupi perbedaan kualitas.
Kemenangan itu menegaskan dominasi City atas rival sekotanya. Hasil ini menjadi pengingat keras bagi tim asuhan Erik ten Hag.
Aksi Neville dan Schmeichel (November 2002)

Gary Neville menolak bersalaman dengan Peter Schmeichel di lorong stadion. Schmeichel saat itu sudah jadi pemain City.
Neville tak menyembunyikan kekecewaannya. Ia merasa mantan kiper legendaris United tak seharusnya membela klub rival.
Selain insiden itu, Neville juga melakukan blunder yang berujung gol City. Hari itu jadi milik Manchester Biru yang menang 3-1.
8. Peringatan Tragedi Munich (Februari 2008)

Derby Manchester kali ini bertepatan dengan 50 tahun tragedi Munich. Kedua tim bersatu memberi penghormatan.
Old Trafford sunyi saat mengheningkan cipta, dengan pemain dan pelatih mengenakan pita hitam. Atmosfer sangat emosional.
Meski City menang 2-1 lewat gol debut Benjani, hasil bukanlah fokus utama hari itu. Persatuan kedua klub jadi sorotan utama.
9. Gol Scholes dan Ciuman Neville (April 2010)

Paul Scholes mencetak gol kemenangan pada menit terakhir di Etihad. Gol sundulannya membuat Ferguson melompat kegirangan.
Gary Neville tak bisa menahan emosi dan mencium Scholes di bibir. Momen itu menjadi viral dan jadi cerita manis di antara fans.
Kemenangan itu menjaga asa gelar United tetap hidup. Namun, mereka akhirnya kalah bersaing dengan Chelsea di akhir musim.
10. Sundulan Kompany yang Krusial (April 2012)

Vincent Kompany mencetak gol sundulan yang membawa City menang 1-0 atas United. Laga ini sangat penting dalam perebutan gelar.
City naik ke puncak klasemen dengan tiga laga tersisa. Mereka akhirnya juara berkat gol dramatis Sergio Aguero di pekan terakhir.
Sundulan Kompany menjadi titik balik sejarah. Sejak itu, City berkembang menjadi kekuatan dominan di Premier League.
11. United Gagalkan Pesta Juara City (April 2018)

Manchester United mengejutkan City dengan comeback spektakuler di Etihad. Padahal, City unggul 2-0 di babak pertama.
Paul Pogba mencetak dua gol sebelum Chris Smalling menambah satu. City harus menunda pesta juara mereka.
Meskipun City akhirnya memastikan gelar seminggu kemudian, kekalahan ini menyakitkan. United berhasil menyelamatkan harga diri mereka di hadapan rival sekota.
Sumber: Premier League
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi 1 2025
Voli 2 November 2025, 16:15
-
Walau Gagal Penalti, Vinicius Jr Tetap Dipuji Alonso: Dia Main Sangat Bagus!
Liga Spanyol 2 November 2025, 14:18
LATEST UPDATE
-
Juara Chennai Open 2025, Janice Tjen Akhiri Puasa Gelar Indonesia di WTA Usai 23 Tahun
Tenis 2 November 2025, 21:58
-
Man of the Match Hellas Verona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 2 November 2025, 21:20
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 20:51
-
Klasemen Pembalap European Talent Cup 2025, Kiandra Ramadhipa di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 19:43
-
Greg Nwokolo Nilai Thomas Doll Cocok jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 2 November 2025, 18:33
-
Hasil Race 1 JuniorGP Catalunya 2025: Veda Ega Pratama Tembus 6 Besar, Jesus Rios menang
Otomotif 2 November 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36












