3 Masalah Pelik Manchester United: Sanggupkah Ruben Amorim Mengatasinya?

Ari Prayoga | 22 Desember 2025 17:18
3 Masalah Pelik Manchester United: Sanggupkah Ruben Amorim Mengatasinya?
Ruben Amorim dalam laga Premier League antara Manchester United vs Bournemouth, Selasa (16/12/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Musim Manchester United kian terpuruk setelah menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Aston Villa dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris 2025/2025, Minggu (21/12/2025) malam WIB.

Dua gol Morgan Rogers memastikan Setan Merah pulang tanpa poin sekaligus mencatatkan kekalahan kelima mereka musim ini, sebuah hasil yang makin menambah tekanan di periode Natal.

Advertisement

Lebih dari sekadar hasil buruk, laga di Villa Park meninggalkan sederet persoalan serius bagi pelatih Ruben Amorim. Mulai dari performa lini tengah yang tak kunjung stabil, rapuhnya pertahanan, hingga kabar cedera kapten Bruno Fernandes yang berpotensi mengganggu ambisi United ke depan.

Berikut tiga masalah besar Manchester United yang kini menjadi sorotan.

1 dari 4 halaman

Lini Tengah Jadi Agenda Mendesak

Lini Tengah Jadi Agenda Mendesak

Manuel Ugarte mencoba menghentikan pergerakan Morgan Rogers dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa Vs Manchester United, Minggu (21/12/2025). (c) PA via AP Photo/Nick Potts

Ruben Amorim sebelumnya memberi sinyal bahwa United mungkin tak akan berbelanja di sektor yang banyak diprediksi fans. Namun, penampilan Manuel Ugarte melawan Aston Villa bisa memaksa manajemen mempercepat rencana perekrutan gelandang tengah.

Ugarte, yang direkrut mahal dari Paris Saint-Germain pada 2024, kembali tampil kurang meyakinkan saat diplot sebagai gelandang bertahan. Ia beberapa kali kehilangan bola di area sendiri, memicu gelombang serangan Aston Villa dan membuat lini belakang United berada di bawah tekanan konstan.

Ironisnya, pemain muda Ayden Heaven justru terlihat lebih tenang dalam mengalirkan bola dibandingkan Ugarte yang sudah sarat pengalaman internasional. Amorim akhirnya menarik keluar sang gelandang Uruguay dan memasukkan Jack Fletcher yang baru berusia 18 tahun ketika United mencoba mengejar gol penyama kedudukan di 15 menit terakhir.

Situasi ini memperkuat anggapan bahwa United membutuhkan gelandang baru secepatnya, bukan menunggu hingga bursa transfer musim panas.

2 dari 4 halaman

Pertahanan Rapuh, Clean Sheet Jadi Barang Langka

Pertahanan Rapuh, Clean Sheet Jadi Barang Langka

Skuad Manchester United berkumpul sejenak sebelum laga melawan Aston Villa (c) MUFC Official

Masalah klasik lainnya adalah pertahanan yang sulit menjaga gawang tetap perawan. Hingga pekan ke-17, Manchester United baru sekali mencatat clean sheet di Premier League. Catatan ini menjadi yang terburuk dalam sejarah klub pada tahap musim ini, menyamai rekor buruk era 1950-an dan awal 1960-an.

Meski Amorim telah mencoba berbagai penyesuaian taktik, lini belakang United masih mudah ditembus. Kehadiran pemain muda seperti Heaven (19 tahun) dan Leny Yoro (20 tahun) memang menjanjikan, tetapi mereka masih dalam fase belajar di level tertinggi.

Dua gol Morgan Rogers menjadi contoh nyata kelemahan lama United: marking yang longgar dan kegagalan mengikuti pergerakan pemain lawan. Jika kebocoran ini tak segera ditutup, peluang United untuk kembali ke Liga Champions musim depan bisa lenyap.

3 dari 4 halaman

Cedera Bruno Fernandes Jadi Pukulan Telak

Cedera Bruno Fernandes Jadi Pukulan Telak

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes (c) MUFC Official

Masalah United semakin kompleks dengan cedera yang dialami Bruno Fernandes. Sang kapten tidak kembali ke lapangan pada babak kedua usai mendapat tekel keras dari Amadou Onana, yang luput dari sanksi wasit Michael Oliver.

Sepanjang musim ini, Amorim sempat diuntungkan oleh minimnya cedera berkat absennya United dari kompetisi Eropa. Namun, situasi kini berbalik. Selain tiga pemain yang pergi ke Piala Afrika, empat pemain utama lainnya juga masuk daftar cedera, termasuk Kobbie Mainoo yang absen sebelum kick-off, serta Matthijs de Ligt dan Harry Maguire.

Absennya Fernandes akan menjadi masalah besar. United nyaris tak pernah bermain tanpa playmaker andalan tersebut. Dengan laga berat kontra Newcastle menanti pada Boxing Day, peluang Setan Merah meraih hasil positif kini terasa semakin tipis.

Di tengah jadwal padat dan tekanan hasil, Ruben Amorim dihadapkan pada periode krusial. Tanpa solusi cepat, musim Manchester United berisiko terus meluncur ke arah yang tak diinginkan.

Sumber: The Sun

LATEST UPDATE