4 Pelatih Top Dunia Bernasib Ngenes di Premier League: Terbaru Ada Antonio Conte
Ari Prayoga | 27 Maret 2023 07:35
Bola.net - Klub Premier League, Tottenham akhirnya mengumumkan perpisahan dengan Antonio Conte. Pria Italia itu resmi tak lagi menjabat sebagai manajer Spurs per Senin (27/3/2023) dini hari WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, Conte menyindir bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy dan kegagalan The Lilywhites mengakhiri puasa gelar dalam beberapa tahun terakhir.
Conte pun menyoroti sederet 'borok' di Tottenham yang menjadi penyebab mengapa mereka sangat lama tidak meraih trofi juara.
"Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama. Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di Klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis Tottenham di laman resmi mereka.
Selain Antonio Conte, sejumlah manajer top lainnya mengalami nasib ngenes ketika melatih klub Premier League. Siapa saja mereka? Berikut ini tiga manajer yang mengalami situasi sulit dan dipecat klub Premier League.
Thomas Tuchel
Menangani Chelsea pada 26 Januari 2021, Thomas Tuchel sebenarnya punya prestasi yang bagus. Dia berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Namun, musim 2022/2023 tak berjalan bagus bagi Tuchel. Alhasil, pria asal Jerman tersebut dipecat Chelsea pada 7 September 2022 setelah kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb.
The Blues kemudian menunjuk Graham Potter dari Brighton and Hove Albion sebagai pengganti Tuchel. Namun, pergantian manajer itu sejauh ini belum membuahkan hasil.
Jose Mourinho
Manajer asal Portugal itu bergabung ke Chelsea pada 2004. Dia sukses mengantarkan Tim London Biru memenangkan dua gelar Premier League secara beruntun, satu trofi Piala FA, dan dua Piala Liga Inggris.
Namun, Chelsea menjalani start yang buruk pada musim 2007/2008. Mourinho juga dikabarkan bersitegang dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang berujung pemecatan pada 20 September 2007.
Jose Mourinho kembali ke pelukan Chelsea pada Juni 2013, dan menandatangani kontrak berdurasi empat musim. Periode kedua Mourinho di Tim London Biru cukup oke.
Dia berhasil membawa Chelsea meraih 80 kemenangan, 29 hasil imbang, dan menelan 27 kekalahan. Jose Mourinho juga berhasil mempersembahkan trofi Premier League dan Piala Liga Inggris 2014/2015.
Sayangnya, Chelsea mengawali musim 2015/2016 dengan hasil yang kurang memuaskan. Menelan 12 kekalahan, empat hasil imbang, dan meraih sembilan kemenangan membuat Jose Mourinho kembali dipecat pada 17 Desember 2015.
Louis van Gaal
Pelatih asal Belanda itu mulai menangani Manchester United pada musim panas 2014. Louis van Gaal menggantikan peran David Moyes yang dipecat setelah gagal mendongkrak performa Tim Setan Merah.
Di bawah asuhan Van Gaal, penampilan MU pada musim 2014/2015 tak terlalu memuaskan. Kendati mendatangkan Angel Di Maria hingga Radamel Falcao, Manchester United hanya finis di peringkat keempat klasemen Premier League, serta gagal menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Pada musim berikutnya, Van Gaal berhasil memimpin MU meraih trofi juara Piala FA. Sayangnya, The Red Devils tampil buruk di kompetisi lainnya.
Pada ajang Premier League 2015/2016, Manchester United menempati urutan kelima. Mereka juga kandas pada putaran keempat Piala Liga Inggris, terhenti pada fase grup Liga Champions, dan tak mampu melenggang ke perempat final Liga Europa.
Louis van Gaal akhirnya harus angkat kaki dari Old Trafford pada 23 Mei 2016, dua hari setelah Manchester United menjuarai Piala FA. Posisinya sebagai manajer MU kemudian digantikan Jose Mourinho.
Klasemen Premier League 2022/23
Disadur dari: Bola.com (Rizki Hidayat) 26 Maret 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24