5 Alasan Arsenal Saat Ini Lebih Baik dari Manchester United
Richard Andreas | 5 Januari 2022 07:40
Bola.net - Mengamati klasemen sementara Premier League 2021/22, rasanya aman menyebut Arsenal sedikit lebih baik dari Manchester United saat ini. Kedua tim bersaing ketat, tapi bernasib berbeda.
Saat ini Arsenal ada di peringkat ke-4 dengan 35 poin dari 20 pertandingan. MU mengekor dengan 31 poin dari 19 pertandingan, kini ada di peringkat ke-7.
Arsenal dan MU diyakini bakal bersaing ketat untuk slot terakhir di empat besar. Pasalnya, peringkat satu sampai tiga sudah diisi oleh trio papan atas yang sulit digusur: Manchester City, Liverpool, Chelsea.
Musim masih panjang, masih banyak kejutan yang mungkin terjadi. Namun, berkaca pada beberapa pertandingan terakhir, Arsenal layak disebut lebih baik dari MU.
Setidaknya ada 5 alasan Arsenal saat ini lebih baik dari MU. Apa saja? Yuk scroll ke bawah, Bolaneters!
1. Taktik lebih jelas

Arsenal tidak selalu bermain apik, tapi beberapa pekan terakhir racikan Arteta terbukti memuaskan. Arsenal meraih kemenangan-kemenangan penting untuk tetap bersaing di liga.
Arteta tampaknya sudah menemukan komposisi pemain inti yang bisa bermain konsisten. Barisan bek Arsenal solid, lini tengah juga cukup memuaskan -- khususnya Martin Odegaard yang sedang bagus-bagusnya.
Formasi 4-2-3-1 yang dipilih Arteta sangat memuaskan, meski ada sedikit masalah di lini tengah dengan Granit Xhaka. Arsenal bermain dengan taktik yang lebih jelas dan solid daripada MU.
2. Main sebagai tim

Arsenal tidak punya satu bintang utama yang jadi penentu kemenangan tim. Tentu pemain seperti itu terkadang dibutuhkan, tapi tanpa pemain demikian Arsenal justru bermain lebih solid sebagai tim.
MU punya Cristiano Ronaldo, jadi para pemain harus bermain untuk meladeni Ronaldo. Arsenal tidak punya bintang utama seperti itu, setiap pemain bisa mencetak gol.
Bahkan gol-gol Arsenal lebih sering datang dari lini kedua, yaitu ketika para gelandang naik ke depan dan menjemput peluang untuk mencetak gol.
3. Skuad seimbang

Skuad Arsenal sekarang terbilang seimbang. Setiap posisi diisi oleh pemain yang tepat dan bisa bermain padu dengan rekan-rekannya.
Arteta punya banyak opsi. Selain menurunkan formasi 4-2-3-1, dia juga bisa memainkan formasi tiga bek yang bakal membuat tim bermain sedikit lebih ofensif.
Arsenal beruntung tidak ada pemain inti yang cedera, jadi keseimbangan skuad masih terjaga.
4. Momentum positif

Ada perbedaan besar antara Arsenal musim ini dan Arsenal musim lalu. Sekarang mereka tahu caranya berjuang mempertahankan laju positif tim.
Pasukan Arteta beberapa kali tersandung, yaitu ketika kalah dari tim-tim besar. Meski begitu, Arsenal bisa langsung bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.
Kemampuan bangkit itu menuntun Arsenal merangkai momentum positif. Meski kalah, suasana di ruang ganti tetap positif.
5. Timnya Arteta

Arteta sudah dua tahun melatih Arsenal. Artinya, tim yang sekarang adalah tim ideal versi Arteta, meski belum maksimal.
Saat ini Arteta lebih mengenal karakter setiap pemain, lebih memahami kekuatan terbaik Arsenal. Di MU, Ralf Rangnick baru datang dan masih mencoba mengenal setiap pemain.
Oleh sebab itu, dapat disebut Arteta sudah lebih tahu apa yang dibutuhkan timnya dan apa yang harus dilakukan timnya untuk mengalahkan lawan tertentu.
Sumber: Premier League, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- MU Masih Bobrok, Ralf Rangnick Jadi Penunjukan Pelatih Terburuk dalam Sejarah Premier League?
- Sebut Chelsea Cuma Klub Pilihan Keempat, Begini Klarifikasi Romelu Lukaku
- Sulit Dikejar, tapi Chelsea Berharap Man City Bakal Tersandung!
- Insaf! Inilah Ucapan Permintaan Maaf Romelu Lukaku untuk Skuad dan Fans Chelsea
- Tidak Seperti MU, Chelsea Punya Kerja Sama Tim yang Spesial
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
-
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50
-
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45
-
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
-
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20
-
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04








