5 Alasan Liverpool Bisa Bungkam Tottenham: Ketajaman Lini Depan Ngeri, Saatnya Sudahi Inkonsistensi

Ari Prayoga | 6 November 2022 07:50
5 Alasan Liverpool Bisa Bungkam Tottenham: Ketajaman Lini Depan Ngeri, Saatnya Sudahi Inkonsistensi
Liga Inggris/Premier League: Tottenham vs Liverpool (c) Bola.net

Bola.net - Bigmatch akan tersaji di London Utara kala Liverpool menantang tuan rumah Tottenham dalam partai pekan ke-15 Premier League 2022/2023, Minggu (6/11/2022) malam WIB.

Tottenham tengah menjalani tren bagus dengan selalu meraih kemenangan dalam dua laga beruntun. Menjamu Liverpool, Spurs pun bertekad mempertajam catatan apik ini.

Advertisement

Di sisi lain, performa Liverpool sungguh tak konsisten. Tampil luar biasa di Liga Champions, The Reds justru memble di liga lokal. Bahkan, di dua laga terakhir, Mohamed Salah cs selalu kalah melawan tim papan bawah.

Terlepas dari fakta ini, Liverpool tetap memiliki peluang cukup besar untuk mempermalukan Tottenham sekaligus membawa pulang poin penuh dari lawatan ke ibu kota.

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Ambisi Akhiri Inkonsistensi

Ambisi Akhiri Inkonsistensi

Selebrasi gol Mohamed Salah di laga Liverpool vs Leeds United, Premier League 2022/23 (c) AP Photo

Secara keseluruhan, Liverpool musim ini sudah tampil dalam 19 pertandingan di semua kompetisi termasuk Community Shield. Hasilnya jauh dari kata memuaskan.

Liverpool tercatat sukses meraih 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan sudah lima kali menelan kekalahan. Catatan ini tentu sangat tidak impresif bagi klub sekelas The Reds.

Laga melawan Tottenham bisa menjadi tonggak kebangkitan Liverpool yang sebenarnya. Para pemai tentu ingin mengakhiri tren buruk di Premier League dengan mengalahkan tuan rumah.

2 dari 6 halaman

Kembalinya Ibrahima Konate

Kembalinya Ibrahima Konate

Ibrahima Konate saat beraksi di final Liga Champions 2021-22 antara Liverpool vs Real Madrid di Stade de France, Minggu (29/05/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Salah satu faktor utama yang membuat Liverpool tak konsisten adalah terus-menerus hilangnya pemain pilar secara bergantian karena cedera.

Salah satu pemain yang paling sering absen musim ini adalah bek Ibrahima Konate. Hal ini sangat disayangkan karena pemain 23 tahun itu menjadi salah satu yang performanya paling konsisten di musim lalu.

Kini Konate sudah pulih 100 persen dari cedranya dan sudah tampil penuh dalam laga melawan Napoli tengah pekan kemarin. Konate tentu diharapkan bisa membentung serangan tuan rumah.

3 dari 6 halaman

Tottenham Sedang Pincang

Tottenham Sedang Pincang

Penyerang Tottenham, Son Heung-min, meninggalkan lapangan akibat cedera di laga Grup D Liga Champions 2022/2023 lawan Marseille di Stade Velodrome, Selasa (01/11/2022). (c) AP Photo

Liverpool mendapat keuntungan setelah Tottenham dipastikan tak bisa diperkuat striker andalannya, Son Heung-min yang mengalami cedera di laga melawan Marseille.

Cedera yang dialami Son menjadi kabar buruk bagi Tottenham. Sebab, sebelumnya mereka juga kehilangan Richarlison dan Dejan Kulusevski yang cedera. Tottenham bisa kekurangan stok penyerang jika kondisi Son buruk.

Pincangnya Tottenham di lini serang inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Liverpool untuk membawa pulang tiga angka dari kandang sang lawan.

4 dari 6 halaman

4-4-3 Sudah Paten

4-4-3 Sudah Paten

Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Badai cedera yang dialami Liverpool sempat membuat Jurgen Klopp melakukan perubahan dengan memainkan formasi 4-2-3-1. Formasi ini juga dipilih untuk mengakomodir Darwin Nunez di lini depan.

Sayangnya, formasi anyar ini terbukti tidak berhasil di Liverpool. Klopp pun akhirnya kembali menggunakan pakem andalannya, 4-3-3.

Kini formasi 4-3-3 ini seakan sudah paten di skuad Liverpool. Jordan Henderson cs pun sudah tahu betul apa yang harus dilakukan untuk membuat permainan timnya kembali membahayakan lawan seperti musim lalu.

5 dari 6 halaman

Ketajaman Lini Depan

Ketajaman Lini Depan

Selebrasi penyerang Liverpool, Darwin Nunez saat menjebol gawang West Ham pada pekan ke-12 Liga Inggris 2022/2023, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Terlepas dari inkonsistensi Liverpool dari sisi hasil akhir, satu hal positif yang ditunjukkan pasukan Klopp adalah begitu tajamnya lini depan mereka.

Nunez yang sempat diragukan hingga kini tercatat sudah mencetak tujuh gol dalam 15 pertandingan. Catatan ini terbilang impresif bagi seorang striker anyar di skuad.

Sementara itu, Roberto Firmino hingga kini masih menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool di Premier League dengan enam gol. Di sisi lain, Mohamed Salah sedang memuncaki top skor Liga Champions dengan tujuh gol.

Statistik impresif inilah yang bisa menjadi kunci bagi Liverpool untuk membobol gawang Tottenham dan meraih kemenangan di London Utara.