5 Alasan Thomas Tuchel Sempurna untuk Jadi Manajer Baru Chelsea
Serafin Unus Pasi | 25 Januari 2021 18:55
Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Chelsea. Manajemen The Blues resmi memecat Frank Lampard dari kursi manajer mereka.
Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan manajemen Chelsea, mereka menyebut bahwa mereka berat memecat sang legenda. Namun mereka terpaksa memecatnya karena sejumlah hasil buruk yang diterima The Blues belakangan ini.
Sejauh ini Chelsea memang belum mengumumkan siapa pengganti Lampard. Namun nama Thomas Tuchel ramai diberitakan akan menjadi manajer baru Chelsea.
Sejauh ini banyak pro kontra terkait apakah Tuchel sosok yang pas untuk menangani Chelsea yang tengah terseok-seok. Namun pelatih asal Jerman ini memiliki sejumlah keunggulan yang kami rasa cocok untuk menangani Chelsea.
Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Tactical Jenius
Salah satu alasan mengapa Tuchel adalah pelatih yang sempurna untuk Chelsea adalah karena ia dikenal sebagai manajer yang jenius dalam hal taktik.
Kejeniusannya ini sudah terlihat sejak ia menangani Borussia Dortmund. Ia bisa menciptakan sejumlah sistem yang bisa mengoptimalkan permainan timnya.
Contoh kejeniusan Tuchel bisa terlihat di Liga Champions musim ini. Setelah kalah dari MU di pertandingan pertama fase grup UCL, ia mampu meracik taktik untuk mengalahkan Setan Merah di pertandingan kedua.
Kecerdasannya dalam meramu taktik ini akan sangat diperlukan di Premier League, karena semua tim-tim EPL punya ragam taktik yang berbeda-beda sehingga butuh penanganan yang berbeda di setiap pertandingan.
Mampu Menangani Pemain Bintang
Salah satu keunggulan lain yang dimiliki Tuchel adalah kemampuannya untuk menangani pemain bintang.
Dua tahun terakhir Tuchel menangani PSG. Kita tahu bahwa PSG memiliki sejumlah pemain-pemain kelas dunia seperti Neymar, Kylian Mbappe, Mauro Icardi, Angel Di Maria, Marco Verratti dkk.
Selama dua tahun menjadi manajer PSG, Tuchel jarang diberitakan bermasalah dengan para pemainnya. Ia mampu menangani ego para pemain bintang ini, sehingga PSG bisa tampil apik baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan karena kita tahu Chelsea saat ini memiliki beberapa pemain bintang yang tengan underperform. Sehingga Tuchel diharapkan mampu membenahi performa mereka.
Piawai Mengembangkan Pemain Muda
Keunggulan lain Thomas Tuchel yang membuatnya sempurna untuk jadi manajer baru Chelsea adalah kemampuannya dalam menangani pemain muda.
Semenjak di Dortmund, Tuchel sukses mengorbitkan sejumlah pemain-pemain muda. Contohnya ada Christian Pulisic, Ousmane Dembele yang tampil moncer saat dipoles Tuchel.
Skuat Chelsea musim ini dipenuhi pemain-pemain muda berbakat seperti Timo Werner, Kai Havertz, Tammy Abraham, Mason Mount dkk. Dengan kemampuannya yang sudah teruji, Tuchel diharapkan mampu meningkatkan performa pemain-pemain muda ini dan mematangkan mereka di Chelsea.
Berpengalaman Juara
Satu lagi keunggulan Tuchel yang tidak dimiliki Lampard adalah pengalaman sebagai juara.
Sepanjang karirnya, Tuchel sudah memenangkan sejumlah piala. Di Dortmund, ia memenangkan gelar DFB Pokal, sementara bersama PSG ia memenangkan 2 gelar Ligue 1, 1 Coupe De France, Coupe de La Liga, dua Trophee des Champions.
Selain itu ia juga berhasil membawa Les Parisien menembus final Liga Champions musim lalu. Dengan pengalaman manajerial yang kaya ini, Tuchel bisa membangkitkan Chelsea dan membuat mereka kian berprestasi.
Hemat Biaya
Satu hal lagi yang membuat Tuchel adalah pilihan yang sempurna bagi Chelsea adalah The Blues tidak perlu keluar biaya ekstra untuk mendatangkan Tuchel.
Ya, Tuchel saat ini berstatus sebagai pengangguran. Setelah ia dipecat manajemen PSG di akhir Desember lalu.
Alhasil Chelsea tidak perlu membayar dispensasi transfer ke PSG untuk mempekerjakan Tuchel. Ini akan sangat bagus bagi keuangan Chelsea yang habis 250 juta pounds untuk belanja pemain di musim panas kemarin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24