5 Alasan Tottenham Punya Peluang Juara Premier League 2022/2023
Richard Andreas | 4 Agustus 2022 17:30
Bola.net - Kiprah Tottenham di musim 2022/23 mendatang jelas wajib ditunggu. Di bawah bimbingan Antonio Conte, Spurs mungkin bisa dianggap sebagai salah satu kandidat kejutan untuk juara Premier League.
Di atas kertas, memang dominasi Manchester City dan Liverpool diprediksi masih akan jadi cerita utama Liga Inggris musim depan. Dua tim top itu sudah bermain di level yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir.
Biar begitu, tidak ada yang pasti di sepak bola, segalanya bisa terjadi. Akan selalu ada tim-tim yang membuat kejutan, terlebih karena musim berlangsung panjang.
Nah, Tottenham bisa jadi salah satu tim kejutan tersebut. Mereka punya skuad yang mumpuni dengan kualitas pelatih level top.
Jika dibeberkan, paling tidak ada 5 alasan Tottenham punya peluang juara Premier League 2022/23 mendatang. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Rekrutan baru
Conte dikenal sebagai salah satu pelatih paling rewel soal pembelian pemain dan pembentukan skuad. Dia membutuhkan pemain-pemain yang tepat agar taktiknya berlangsung mulus.
Spurs tentu sudah memahami karakter Conte tersebut. Jadi, mau tak mau mereka harus berusaha mendukung Conte semaksimal mungkin dalam pembelian pemain.
Dukungan itu terbukti musim panas ini. Tottenham jadi salah satu tim paling aktif di bursa transfer. Ada beberapa rekrutan menarik, seperti Perisic, Forster, Bissouma, Richarlison, dan Clement Lenglet.
2. Skuad lebih solid
Kualitas skuad Tottenham juga bisa jadi pembeda. Tim rival lainnya mungkin punya lebih banyak pemain top, tapi skuad Tottenham juga terbilang solid dan komplet.
Tim Tottenham sudah dibentuk beberapa tahun terakhir, Conte punya kesempatan menyempurnakannya. Pembelian mereka musim panas ini pun cukup mencuri perhatian, kedalaman skuad terjaga.
Para pemain juga sudah saling mengenal dari pengalaman beberapa tahun terakhir. Jadi, keharmonisan skuad dan kombinasi antarpemain bisa berjalan lebih baik.
3. Pengalaman Conte
Conte sudah lebih berpengalaman di Liga Inggris. Bagaimanapun, Premier League adalah salah satu liga paling sulit di dunia, pelatih dan pemain baru cenderung kesulitan.
Beberapa tahun lalu Conte pernah membawa Chelsea jadi juara, jadi dia tahu betul apa yang dibutuhkan untuk mendekati trofi bergengsi Liga Inggris. Bersama Spurs, Conte mungkin butuh waktu lebih.
Bagaimanapun, status Conte sebagai pelatih juara tidak bisa diabaikan begitu saja. Hampir di setiap klub yang dia latih, Conte berhasil mempersembahkan trofi.
4. Kualitas lini serang
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Tottenham memiliki salah satu barisan penyerang terbaik di liga. Ada beberapa nama top seperti Harry Kane, Son Heung-Min, dan kini Richarlison.
Musim lalu, Son membuktikan kualitasnya dengan menjadi salah satu top scorer Liga Inggris. Menariknya, Son mencapai catatan apik tersebut ketika Spurs tidak bermain maksimal.
Selain Son, kualitas Kane sebagai striker terbaik Inggris juga tidak bisa diabaikan. Tottenham pun mendapatkan tambahan tenaga Richarlison, winger anyar mereka musim panas ini.
5. Mentalitas juara
Pengalaman dan kualitas Conte sebagai pelatih top jelas menular kepada para pemain. Sekarang, skuad Tottenham tampak lebih siap untuk bersaing di papan atas.
Perubahan mental ini sudah dapat dilihat sejak musim lalu. Saat itu Spurs dinilai bakal gagal menembus empat besar, tapi pada akhirnya mereka berhasil mencapai target karena gemblengan Conte.
Musim depan, seharusnya Spurs lebih siap bersaing di papan atas. Conte tidak akan membiarkan timnya lengah dengan mudahnya.
Sumber: Bola, Express, Premier League, Tottenham
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Manchester United Tertarik pada Hakim Ziyech, Tapi...
- Prediksi Crystal Palace vs Arsenal 6 Agustus 2022
- Chelsea Berantakan di Bursa Transfer, Todd Boehly Dianggap Mirip Pemilik MU
- Tidak Dipakai Antonio Conte, 5 Pemain yang Harus Segera Tinggalkan Tottenham
- Nasib Teman Seangkatan Alex Telles Kala Gabung MU: Banyak yang Gagal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24