5 Formasi Manchester United Bersama Edinson Cavani: Dari 4-3-3 hingga 4-4-2
Asad Arifin | 4 Oktober 2020 11:38
Bola.net - Edinson Cavani dilaporkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Manchester United. Kontrak berdurasi dua tahun segera diteken pemain dengan julukan El Matador tersebut.
Edinson Cavani kini berstatus free transfer. Kontraknya dengan PSG sudah berakhir pada Juni lalu. Dia sempat dikaitkan dengan Juventus dan Atletico Madrid, sebelum sepakat dengan United.
Menurut Fabrizio Romano, antara United dan pihak Cavani sudah sepakat dengan biaya agen senilai 10 juta pounds. Dalam waktu dekat, Cavani akan menjalani tes medis dan diumumkan secara resmi.
Cavani sudah berusia 33 tahun dan musim lalu banyak mengalami cedera. Namun, pada masa jayanya, dia dikenal sebagai bomber haus gol. Cavani adalah top skor sepanjang masa PSG dengan 200 gol.
Andai Edinson Cavani masuk dalam tim inti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, seperti apa simulasi formasinya? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
4-4-2, Duet dengan Martial
Ketika bermain di timnas Uruguay, Cavani terbiasa dengan formasi 4-4-2. Pelatih Edson Tavarez memainkan Cavani dengan Luis Suarez sebagai ujung tombak. Cavani bisa bekerja dengan baik pada formasi di ini.
Bagaimana jika diterapkan di Manchester United?
Cavani bisa berduet dengan Anthony Martial atau Marcus Rashford pada formasi 4-4-2. Solskjaer punya banyak pemain sayap yang bisa menunjang kinerja kedua pemain seperti Mason Greenwood dan Daniel James.
4-2-3-1, Penyerang Tengah
Formasi ini paling sering dipakai Manchester United pada era Ole Gunnar Solskjaer. Biasanya, peran sebagai penyerang tengah dipercayakan pada Anthony Martial atau Odion Ighalo.
Kontrak Odion Ighalo bakal habis pada Januari 2021 yang artinya United butuh Edinson Cavani untuk penyerang tengah. Bukan hanya sebagai pelapis Martial, tetapi sebagai pesaing untuk tempat utama.
4-3-3, Seperti di PSG
Ketika bermain di PSG, Edinson Cavani terbiasa dengan formasi 4-3-3 dengan Neymar dan Kylian Mbappe berada di sekitarnya. Pada formasi ini, Cavani menjadi pusat dari serangan PSG.
United bisa memakai formasi ini jika Cavani datang. Sebab, mereka punya Marcus Rashford yang bisa bermain sebagai winger kanan maupun kiri. Sedangkan, Anthony Martial bisa turun di sisi kiri.
3-5-2, Formasi Alternatif
Ole Gunnar Solskjaer beberapa kali memakai formasi 3-5-2 pada musim 2019/2020 lalu. Formasi ini membuat United punya banyak pemain ketika bertahan karena ada dua wingback yang siap membantu pertahanan.
Pada formasi ini, Edinson Cavani bisa mengambil peran sebagai penyerang tengah. Cavani punya keunggulan dalam duel satu lawan satu. Dia bisa menahan bola yang dibutuhkan untuk transisi bertahan ke menyerang.
4-4-2 Berlian - Dimanjakan Bruno Fernandes
Formasi 4-4-2 berlian sangat cocok untuk menunjang kinerja Bruno Fernandes. Sebab, pemain asal Portugal ini bisa lebih fokus menyerang. Selain itu, ada juga ruang untuk Donny van de Beek.
Sebagai penyerang tengah, Edinson Cavani bisa sangat dimanjakan pada formasi ini. Sebab, Cavani punya dukungan banyak gelandang kreatif di belakangnya. Cavani bakal sering mendapat bola-bola terobosan dari lini kedua.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- 5 Pemain Aston Villa yang Berpotensi Buat Liverpool Menyesal
- 5 Pelajaran Chelsea vs Crystal Palace: Soal Timo Werner dan Peran Penting Wingback
- Libas Brighton, Everton Kukuh di Puncak Klasemen Premier League
- Chelsea Menang, Timo Werner Gagal Bersinar, Warganet Pun Berkoar-koar
- Waspada, Arsenal! 5 Pemain Sheffield United Ini Bisa Paksa The Gunners Bertekuk Lutut
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24