5 Klub Top yang Pernah Kena Hukuman Degradasi, Bagaimana Dengan Man City?
Richard Andreas | 11 Februari 2023 03:00
Bola.net - Manchester City harus bersiap menghadapi kemungkinan hukuman degradasi dari Premier League andai terbukti bersalah dalam kasus pelanggaran aturan FFP dalam periode 9-10 tahun.
Kasus Man City memang jadi berita menggemparkan dari sepak bola Liga Inggris dalam sepekan terakhir. Man City bisa bernasib sama seperti klub-klub top lain yang pernah terkena hukuman turun kasta.
Man City terancam terdegradasi karena menghadapi banyak masalah keuangan. Premier League mendakwa The Citizen dengan lebih dari 100 pelanggaran keuangan setelah penyelidikan selama empat tahun.
Premier League kini mengadukan Manchester City ke komisi independen atas dugaan pelanggaran aturan antara 2009 dan 2018. Sementara itu, Man City menyangkal melakukan pelanggaran ini.
Akan tetapi, jika terbukti melakukan pelanggaran tersebut, hukuman berat bakal menanti. Manchester City bisa saja dikeluarkan dari papan atas Inggris.
Sebelumnya ada lima klub raksasa Eropa yang terdepak dari kasta teratas liga domestiknya. Apakah Man City akan menyusul?
1. Juventus
Skandal pengaturan skor Calciopoli mengguncang dunia sepak bola dan mengubah masa depan Juventus. Kasus ini juga melibatkan pihak kepolisian Italia, sejumlah petinggi klub harus mendekam di balik jeruji besi.
Juventus dinyatakan bersalah karena menekan wasit Italia untuk mendukungnya pada awal musim 2006/2007. Hukumannya, mereka kehilangan dua gelar scudetto dan terdegradasi ke Serie B.
2. Glasgow Rangers
Rangers adalah klub sepak bola asal Skotlandia, serta punya nama besar di Eropa. Namun karena masalah salah urus keuangan pada 2012, Rangers harus menerima akibatnya.
Klub raksasa Skotlandia itu dilikuidasi pada pertengahan 2012 hingga terlempar ke kasta keempat liga Skotlandia. Rangers akhirnya bangkit, bahkan meraih gelar juara Liga Skotlandia pada 2021 di bawah asuhan Steven Gerrard.
3. Steaua Bucharest
Pada 1986, Steaua Bucharest mendaki gunung dan menjadi juara Eropa setelah mengalahkan Barcelona. Namun, tiga tahun kemudian datanglah Revolusi Rumania yang menyebabkan Steaua berpisah dari payung klub olahraganya yang lebih besar.
Pada 2014 Kementerian Pertahanan menggugat mereka atas nama klub tersebut. Setelah pertarungan hukum selama tiga tahun, FC FCSB (tim yang memisahkan diri) berganti nama dari nama Steaua, sementara klub olahraga lama mendapatkan kembali namanya, tetapi mereka terpaksa memulai di divisi keempat.
4. Marseille
Pada 1993, Marseille menjuarai Liga Champions dan menjadi satu-satunya tim Prancis yang hingga saat itu meraih gelar ini. Beberapa hari sebelum pertandingan bersejarah mereka kontra AC Milan, Marseille menghadapi Valenciennes di Ligue 1 dan justru menyuap beberapa pemain lawan.
Sayangnya, beberapa tahun kemudian, salah satu pria yang mereka coba sogok angkat bicara dan mengarah ke penyelidikan hingga Marseille dihukum degradasi pada 1995. Marseille hanya memenangi Ligue 1 sekali sejak terdegradasi pada pertengahan 1990-an.
5. Fiorentina
Fiorentina terakhir kali menjadi juara Italia pada 1968, kemudian sulit untuk mengulangi prestasi itu pada tahun-tahun mendatang. La Viola sempat bangkit pada 1990 saat Rui Costa dan Gabriel Batistuta datang.
Namun, pada pergantian abad, masalah keuangan Fiorentina menjadi biang kerok penurunan performa, dan mereka terdegradasi ke Serie B. Fiorentina, seperti Rangers, sempat dibubarkan dan Fiorentina Viola didirikan pada 2002, memulai di Serie C2 dan kini kembali ke Serie A.
Sumber: Daily Star
Disadur dari: Bola.com (Yus Mei Sawitri) 10 Februari 2023
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Banyak Dikritik Fans Liverpool, Klopp Bela Jordan Henderson: Hendo Bukan Masalah
- Duh! Jelang Duel Liverpool vs Everton, Thiago Malah Cedera
- Emir Qatar Contek Cara RB Leipzig untuk Dapatkan Manchester United
- Tandang ke Leeds United, Manchester United Bakal Parkir Wout Weghorst?
- 5 Striker yang Bakal Jadi Rebutan pada Musim Panas 2023: Ada Incaran Manchester United dan Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








