5 Pelajaran dari Duel Arsenal vs Watford: Pertahanan The Gunners Kenapa?
Richard Andreas | 27 Juli 2020 01:03
Bola.net - Arsenal mengakhiri perjalanan mereka di Premier League 2019/20 dengan kemenangan. Minggu (26/7/2020) malam WIB, The Gunners mengalahkan Watford 3-2 di Emirates Stadium.
Kemenangan ini memuaskan, tapi tidak dengan performa pasukan Mikel Arteta. Arsenal masih dengan masalah yang sama, masih mudah lengah melawan tim yang lebih lemah.
Selain itu, kemenangan ini pun tidak cukup untuk mengobati kekecewaan fans The Gunners yang harus menyaksikan kemerosotan tim sepanjang musim. Bahkan ada tiga pelatih berbeda yang menangani Arsenal musim ini.
Setidaknya ada 5 pelajaran penting yang bisa dipetik dari pertandingan ini. Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Arsenal masih sama
Meski menang, sebenarnya Arsenal tidak tampil terlalu baik. Bahkan kemenangan ini dibumbui faktor keberuntungan.
The Gunners tampil baik di babak pertama dan berhasil unggul tiga gol terlebih dahulu. Namun, permainan Arsenal seakan-akan berhenti di situ.
Mereka kehilangan fokus dan membiarkan Watford balas menyerang. The Gunners sangat beruntung bisa tetap menang 3-2, sebab Watford beberapa kali nyaris mencetak gol ketiga mereka.
Intinya, masalah Arsenal masih sama. Mereka tampil baik saat melawan tim-tim yang lebih kuat (vs Liverpool dan Man City), tapi justru lengah melawan tim-tim papan bawah.
Aubameyang gagal
Aubameyang memborong dua gol pada pertandingan ini, juga membuat satu assist. Sayangnya, dia gagal menjadi top scorer.
Auba menutup musim dengan 22 gol, kalah tipis dari Jamie Vardy yang merebut gelar top scorer dengan 23 gol. Andai lebih banyak mendapatkan suplai bola, mungkin Aubameyang bisa mencetak gol lebih banyak lagi.
Bagaimanapun, 22 gol tetaplah torehan penting bagi Arsenal. Kini yang tersisa adalah masalah kontrak Aubameyang, yang memasuki musim terakhirnya.
Pertahanan, PR besar Arteta
Pertahanan Arsenal lagi-lagi tampil buruk di laga ini, padahal melawan tim dari zona degradasi. Inilah satu PR besar Arteta yang harus diperbaiki musim depan.
Arsenal unggul 3-0 terlebih dahulu, tapi barisan bek mereka tampil buruk dan membiarkan Watford mencetak dua gol, bahkan nyaris menyamakan kedudukan.
Masalah defensif ini tepatnya terletak di jantung pertahanan Arsenal alias bek tengah mereka. Untungnya musim depan Arsenal kedatangan William Saliba, tergantung bagaimana Arteta memaksimalkannya.
Situasi sulit Arsenal ini dapat dirangkum dalam satu kalimat: Buat apa mencetak banyak gol tapi gampang kebobolan?
Jalan terakhir
Sebenarnya fakta yang satu ini sudah diketahui sejak sebelum pertandingan, tapi tetap saja lebih disorot pasca-laga. Ya, Arsenal gagal mengamankan tiket ke Eropa dari jalan premier League.
Mereka gagal tampil di Liga Champions dalam tiga musim terakhir, musim depan bakal jadi keempat yang beruntun. Namun, setidaknya tiga musim terakhir The Gunners masih bisa ke Liga Europa.
Musim ini, mereka hanya finis di peringkat ke-8, tidak ada tiket ke Eropa. Untungnya Arsenal masih punya kesempatan terakhir dari FA Cup, di partai final melawan Chelsea akhir pekan ini.
Jika gagal juara, musim 2019/20 ini dapat disimpulkan sebagai musim terburuk The Gunners di era modern.
Nasib Troy Deeney
Troy Deeney merupakan salah satu pemain terbaik di Premier League musim ini, sayangnya dia tidak mendapatkan dukungan maksimal dari tim.
Deeney berperan penting kala Watford menorehkan catatan penting sebagai tim pertama yang mengalahkan Liverpool di Premier League musim ini beberapa bulan lalu.
Dia mengoleksi 10 gol dan 2 assists sepanjang musim, tidak terlalu buruk untuk ukuran tim yang terdegradasi. Sayangnya, Deeney harus bermain di Championship musim depan.
Mungkin kariernya bisa diselamatkan andai ada klub Premier League yang mau merekrutnya untuk musim depan.
Sumber: Berbagai sumber
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24