5 Pelajaran dari Duel MU 0-0 Man City: Derby Manchester yang Membosankan!
Ari Prayoga | 7 April 2025 10:10
Bola.net - Pertarungan Manchester United vs Manchester City di Old Trafford justru berakhir tanpa tensi berarti. Laga yang selama ini selalu ditunggu-tunggu, Derby Manchester edisi terbaru malah berjalan datar dan berakhir imbang tanpa gol, Minggu (6/4/2025).
Dalam laga pekan 31 Premier League 2024/2025 ini, kedua tim tampak jauh dari performa terbaik mereka, membuat para suporter yang memenuhi stadion lebih banyak menguap ketimbang bersorak.
Dalam laga yang bisa dibilang mencerminkan musim penuh inkonsistensi dari Manchester United dan Manchester City, kreativitas di lini serang nyaris absen sepenuhnya. Tidak ada peluang emas, tidak ada drama berarti—hanya beberapa klaim penalti yang dengan tegas diabaikan wasit.
Berikut lima pelajaran dari duel MU vs Man City ini selengkapnya.
Pertandingan yang Loyo Sejak Awal
Babak pertama menjadi penanda bahwa laga ini tidak akan dikenang lama. Minimnya intensitas dan ketidakmampuan kedua tim untuk menciptakan peluang membuat pertandingan terasa membosankan.
Mantan pemain United yang kini jadi komentator, Gary Neville, sempat melontarkan kritik pedas. Menurutnya, obsesi pelatih terhadap taktik defensif membuat para pemain kehilangan keberanian untuk tampil lepas.
“Tim-tim Premier League sekarang terlalu takut mengambil risiko,” ujar Neville. “Semuanya bermain aman demi sistem.”
Garnacho: Ancaman Meski Belum Tajam
Meski permainan minim greget, Alejandro Garnacho sempat menyita perhatian di awal laga. Dalam hitungan detik setelah kickoff, pemain muda asal Argentina itu hampir menciptakan peluang berbahaya sebelum dijatuhkan Josko Gvardiol di tepi kotak penalti.
Gvardiol langsung diganjar kartu kuning, dan kejadian serupa terjadi di awal babak kedua saat Bernardo Silva juga harus melanggarnya demi menghentikan laju.
Meski belum kembali ke performa terbaiknya, Garnacho tetap jadi ancaman nyata di sisi sayap United.
Salam Perpisahan De Bruyne
Pertandingan ini juga menjadi momen emosional bagi Kevin De Bruyne. Gelandang andalan Manchester City itu memainkan derby terakhirnya setelah mengonfirmasi bakal hengkang dari Etihad Stadium pada akhir musim.
Diturunkan sebagai kapten, De Bruyne bermain dalam peran yang tak biasa—sebagai false nine—namun kesulitan memberi dampak signifikan.
De Bruyne hanya mencatat satu gol sepanjang kariernya di Old Trafford, dan sayangnya, laga perpisahannya pun tak meninggalkan kesan manis.
City Kehilangan Momentum, MU Gagal Manfaatkan Peluang
Hasil imbang ini menjadi pukulan bagi ambisi City untuk mengamankan tiket Liga Champions. Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa, mereka kini tertinggal satu poin dari Chelsea yang duduk di posisi empat. Padahal, akhir pekan ini menjadi peluang emas setelah beberapa pesaing mereka juga terpeleset.
Di sisi lain, Manchester United juga menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menyapu bersih derby musim ini—sesuatu yang terakhir mereka capai pada era Ole Gunnar Solskjaer di musim 2019/20.
Hanya kemenangan di Liga Europa yang kini bisa menyelamatkan musim mereka agar tetap tampil di pentas Eropa [aling bergengsi musim depan.
Derby yang Membosankan
Dengan hasil ini, tak ada pihak yang benar-benar bisa membanggakan hasil Derby Manchester kali ini.
Atmosfer laga yang lesu, minim kreativitas, serta performa pemain yang di bawah ekspektasi membuat laga ini jadi salah satu yang paling mudah dilupakan dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Derby mungkin tetap bergengsi di atas kertas, tapi tanpa semangat dan determinasi, pertandingan besar pun bisa terasa hampa.
Klasemen Premier League
Sumber: Mirror
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontrak Mau Habis, Ibrahima Konate Jadi Rebutan 3 Raksasa Premier League
Liga Inggris 26 September 2025, 21:50 -
Pesan Legenda Barcelona ke Lamine Yamal: Begini Cara Rebut Ballon dOr
Liga Spanyol 26 September 2025, 21:16 -
Andai Ikuti Nasihat Pertama, Gelandang Barcelona Gavi Tak Perlu Absen Lama
Liga Spanyol 26 September 2025, 20:42
LATEST UPDATE
-
Bryan Mbeumo: Awal Tenang di Manchester United dan Tantangan Kembali ke Brentford
Liga Inggris 27 September 2025, 04:01 -
Alasan Atalanta Gagalkan Transfer Ademola Lookman ke Inter Milan
Liga Italia 26 September 2025, 23:53 -
Cara Xabi Alonso Membangun Ulang Real Madrid
Liga Spanyol 26 September 2025, 23:30 -
Terungkap! Inilah Penyebab Chelsea Lewatkan Kesempatan Gaet Gianluigi Donnarumma
Liga Inggris 26 September 2025, 22:24 -
Persib Bandung Jadi klub dengan Sumbangan Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 September 2025, 22:12 -
Kontrak Mau Habis, Ibrahima Konate Jadi Rebutan 3 Raksasa Premier League
Liga Inggris 26 September 2025, 21:50 -
Hasil Superpole WorldSSP300 Aragon 2025: Matteo Vannucci Sabet Pole, Kalahkan Carter Thompson
Otomotif 26 September 2025, 21:38 -
Ide Buruk! FIFA Mungkin Tolak Usulan Perluasan Piala Dunia 2030 Jadi 64 Tim
Piala Dunia 26 September 2025, 21:30 -
Pesan Legenda Barcelona ke Lamine Yamal: Begini Cara Rebut Ballon dOr
Liga Spanyol 26 September 2025, 21:16 -
Andai Ikuti Nasihat Pertama, Gelandang Barcelona Gavi Tak Perlu Absen Lama
Liga Spanyol 26 September 2025, 20:42 -
Chelsea Kehilangan Cole Palmer Beberapa Pekan
Liga Inggris 26 September 2025, 20:08 -
Hasil Superpole WorldSSP Aragon 2025: Kalahkan Valentin Debis, Mattia Casadei Raih Pole
Otomotif 26 September 2025, 19:47
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44