5 Pelajaran dari Laga Brighton vs Manchester City: Musim Terbaik Raheem Sterling

Musim Terbaik Sterling

Tiga gol ke gawang Brighton membuat Sterling kini sudah menciptakan 27 gol di semua kompetisi musim ini. Ini adalah catatan terbaik sepanjang kariernya.

Catatan ini melampaui rekor gol terbaik Sterling sebelumnya yang dicatat pada musim lalu dengan total 25 gol.

Dengan musim yang masih menyisakan beberapa laga lagi, Sterling bisa jadi memiliki peluang besar untuk menambah koleksi golnya, bahkan bisa mencapai di atas 30 gol.

Berkah Absennya Sergio Aguero

Sergio Aguero selama ini selalu menjadi andalan Manchester City di lini depan. Namun, belakangan ini bomber asal Argentina itu tak bisa bermain karena cedera.

Rupanya, absennya Aguero justru menjadi berkah bagi Manchester City. Pasalnya, pemain lain seperti Sterling dan Gabriel Jesus mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Kerja sama apik Sterling dan Jesus menjadi faktor kunci mengapa Manchester City bisa sampai menang besar di markas Brighton.

Modal untuk Piala FA dan Liga Champions

Kemenangan telak atas Brighton jelas menjadi modal berharga bagi Manchester City yang masih akan berlaga di semifinal Piala FA dan babak 16 besar Liga Champions.

Dalam partai semifinal Piala FA pekan depan, Manchester City dijadwalkan bertemu Arsenal, sedangkan di Liga Champions, City akan menjalani laga leg kedua 16 besar melawan Real Madrid.

Dengan sudah hilangnya gelar Premier League, Manchester City jelas berambisi untuk menjadi juara di dua ajang tersisa.

Memburu Rekor Tersisa

Lima gol ke gawang Brighton membuat Manchester City kini sudah mencetak 91 gol di Premier League musim ini.

Mereka butuh 16 gol lagi untuk memecahkan catatan terbaik mereka kala mencetak total 106 gol pada Premier League musim 2017-18 lalu.

Meski musim tinggal menyisakan tiga pertandingan, dengan catatan kemenangan telak yang akhir-akhir ini mereka torehkan, City bisa jadi berpeluang memecahkan rekor tersebut.

Rekor Buruk Brighton

Bagi Brighton sendiri, kekalahan telak dari Manchester City ini meninggalkan rekor negatif. Ini menjadi kekalahan terbesar Brighton di kandang sendiri sejak dibungkam Bournemouth 0-5 pada April 2019 lalu.

Tak hanya itu, ini juga menjadi rekor kekalahan kandang terbesar yang diderita manajer Brighton, Graham Potter sepanjang kariernya sebagai pelatih.