5 Pelajaran Laga Tottenham vs Chelsea: Ketika Mulut Besar Jose Mourinho Bungkam
Asad Arifin | 5 Februari 2021 07:06
Bola.net - Tottenham kalah melawan Chelsea pada laga pekan ke-22 Premier League, Jumat (5/2/2021) dini hari WIB. Pada duel di Tottenham Hotspur Stadium itu, tuan rumah kalah dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol Chelsea dicetak Jorginho. Pemain asal Italia mencatatkan namanya di papan skor lewat eksekusi penalti pada menit ke-24.
Hasil ini membuat Chelsea berada di posisi keenam klasemen dengan 36 poin. The Blues belum pernah kalah pada tiga laga pertamanya bersama Thomas Tuchel. Sementara, Tottenham di posisi ke-8 dengan 33 poin. Tottenham kalah pada tiga laga terakhirnya.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Chelsea vs Tottenham? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Sulit Tanpa Harry Kane
Kehilangan Harry Kane menjadi awal dari ambruknya performa apik Tottenham. Kane mengalami cedera engkel ketika Tottenham kalah dengan skor 3-1 dari Liverpool.
Setelah itu, Tottenham kalah dua laga beruntun yakni melawan Brighton dan Chelsea. Tak satu pun gol berhasil dicetak Chelsea pada duel ini.
Carlos Vinicius yang diharapkan tampil sebagai pengganti masih jauh dari harapan. Gareth Bale entah ke manan. Sementara, Son Heung-min kehilangan rekan terbaiknya di atas lapangan.
Mason Mount Bersinar
Mason Mount awalnya diprediksi akan kehilangan tempat di lini tengah. Mason Mount yang selama ini dianggap 'anak emas' Frank Lampard justru menjadi andalan bagi Tuchel.
Pada laga melawan Tottenham, Mason Mount menjadi pemain paling banyak melepas umpan kunci. Dia banyak melepas umpan berbahaya di area pertahanan Tottenham.
Mason Mount juga punya tiga peluang untuk mencetak gol. Jika saja Mason Mount sedang berada dalam hari baiknya, bukan tidak mungkin dia akan mencetak gol atau assist saat berjumpa Tottenham.
Identitas Chelsea-nya Tuchel
Terlalu dini menilai Chelsea dan Thomas Tuchel sudah klop. Akan tetapi, identitas baru Chelsea yang coba dibangun Tuchel mulai nampak.
Chelsea makin paten dengan formasi 3-4-2-1. Tiga bek sejajar membuat lini belakang Chelsea sangat solid. Mereka belum kebobolan pada tiga awal bersama Tuchel.
Sementara, penguasaan bola menjadi pilar penting bagi Chelsea. Jorginho memainkan peran yang krusial di lini tengah sebagai distributor bola.
Timo Werner Masih Tumpul
Timo Werner bermain penuh pada duel melawan Tottenham. Pemain 24 tahun tampil pada posisi idamannya. Namun, Timo Werner belum juga mencetak gol untuk Chelsea.
Pemain asal Jerman itu absen mencetak gol pada 14 laga Premier League secara beruntun.
Namun, bukan berarti Timo Werner tidak punya kontribusi. Dia memenangkan penalti setelah aksinya dilanggar Eric Dier. Pada musim 2020/2021, Werner telah memenangkan tiga penalti untuk The Blues.
Mulut Besar Jose Mourinho
Mourinho memberikan psywar pada Thuchel sebelum laga. Dia menyebut melatih Chelsea adalah perkara yang mudah.
"Saya kira tidak terlalu sulit melatih Chelsea sebab saya pernah jadi juara tiga kali, Ancelotti pernah jadi juara, Antonio Conte juga jadi juara," kata Mou kepada Sky Sports.
Bukan hal baru jika Mourinho bermulut besar. Hanya saja, kali ini mulutnya harus bungkam usai laga. Tottenham kalah dan Mourinho untuk pertama kalinya kalah pada dua laga kandang beruntun dalam karirnya.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Jose Mourinho Akhirnya Derita Dua Kekalahan Kandang Beruntun, Sudah Bukan Special One Lagi?
- Tuchel Deteksi Kekurangan Chelsea Meski Sukses Atasi Tottenham, Apa Itu?
- Man of the Match Tottenham vs Chelsea: Jorginho
- Hasil Pertandingan Tottenham vs Chelsea: Skor 0-1
- Ini yang Bikin Ozan Kabak Ngefans Banget Pada Virgil van Dijk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24