5 Pelajaran Leicester City 0-1 Arsenal: Transfer Paket Murah yang Efektif dari Arteta!
Asad Arifin | 26 Februari 2023 01:26
Bola.net - Arsenal meraih kemenangan penting saat berjumpa Leicester City pada pekan ke-26 Premier League, Sabtu (25/2/2023) dini hari WIB. Pada duel di King Power Stadium tersebut, The Gunners mengantongi kemenangan dengan skor 1-0.
Arsenal tampil lebih dominan dari aspek penguasaan bola dan peluang. Hanya saja, pada babak pertama, tak ada gol tercipta. Gol kemenangan Arsenal tercipta pada awal babak kedua lewat Gabriel Martinelli.
Kemenangan ini membuat Arsenal makin nyaman berada di puncak klasemen. The Gunners mampu mengumpulkan 57 poin dari 24 laga dan punya satu laga tunda. Mereka unggul lima poin dari Man City yang ada di posisi kedua.
Sementara, Leicester kini berada di posisi ke-14 klasemen dengan 24 poin. Berbeda dengan Arsenal, The Foxes dalam kondisi yang pelik. Simak lima pelajaran laga Leicester City vs Arsenal di bawah ini ya Bolaneters.
Kembali ke Jalur Kemenangan

Arsenal sempat kehilangan delapan poin dari tiga laga Premier League beruntun. Hal tersebut dikhawatirkan bakal membuat mental Arsenal dalam mengejar gelar Premier League 2022/2023 turun.
Akan tetapi, Arsenal cukup tangguh dan mampu bangkit. Dua laga terakhir, The Gunners menunjukkan semangat juang yang tinggi dan mampu meraih kemenangan.
Arsenal harus berjuang hingga akhir untuk bisa menang lawan Aston Villa dengan skor 4-2 pada pekan ke-24. Setelah itu, di King Power, Arsenal juga berjuang keras untuk bisa mempertahankan kemenangan 1-0 yang didapat.
Paket Murah yang Efektif

Laga melawan Leicester menjadi pembuktian bagi dua pemain baru Arsenal, Jorginho dan Leandro Trossard. Keduanya baru datang pada bursa transfer Januari 2023 dan bukan merupakan target utama klub.
Sebelum mendatangkan Trossard, target utama Arsenal adalah Mykhaylo Mudryk. Sedangkan, Jorginho dibeli setelah Arsenal menemui jalan buntu dalam proses negosiasi transfer Moises Caicedo.
Meskipun bukan pilihan utama dan datang dengan harga lebih murah, Jorginho dan Trossard masuk dalam rencana bermain yang disusun Arteta. Secara khusus, Jorginho bahkan langsung menyegel satu tempat di tim utama.
Sisi Kiri yang Menjanjikan

Leicester mampu membatasi serangan Arsenal dari sisi kanan yang dibangun Bukayo Saka. Duet Wout Faes dan Victor Kristiansen tampil apik. Namun, Arsenal menemukan solusi dengan banyak menyerang dari sisi kiri.
Martinelli dan Trossard menjadi andalan di kiri. Trossard bermain sebagai penyerang tengah, akan tetapi sering melebar ke kiri dan bertukar tempat dengan Martinelli.
Kombinasi kedua pemain sangat cair. Apalagi, masih ada Zinchenko yang rajin membantu serangan. Sisi kiri Arsenal sangat menjanjikan. Gol penentu kemenangan The Gunners lahir dari kiri, kerja sama Trossard dan Martinelli.
Tanda Bahaya untuk Leicester

Kekalahan dari Arsenal adalah tanda bahaya bagi Leicester. Sebab, posisi mereka di klasemen Premier League cukup rumit dan bukan tidak mungkin hal buruk akan terjadi.
Leicester memang berada di posisi ke-14, empat tingkat di atas zona degradasi. Akan tetapi, posisi mereka sama sekali tidak aman.
Leicester hanya unggul tiga poin dari Everton yang berada di posisi ke-18. Jika pada laga-laga ke depan tidak segera meraih kemenangan dan tampil konsisten, The Foxes harus bersiap berjuang untuk lepas dari jeratan degradasi.
Oleksandr Zinchenko Jadi Kapten

Ada yang spesial dari Arsenal pada duel lawan Leicester. Arsenal memberikan ban kapten kepada Zinchenko. Padahal, Martin Odegaard dan Granit Xhaka berada di atas lapangan dan bermain sejak menit awal.
Rupanya, ada alasan khusus mengapa Arsenal memberikan ban kapten kepada Zinchenko. Pemain 26 tahun menjadi kapten sebagai peringatan satu tahun invasi militer Rusia ke Ukraina, negara asal Zinchenko.
Zinchenko aktif menentang invasi militer Rusia ke negaranya. Zinchenko memakai ban kapten spesial karena dibuat dengan motif bendera Ukraina.
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





