Amukan Roy Keane pada Luke Shaw Usai Derby Manchester
Editor Bolanet | 15 September 2025 13:37
Bola.net - Legenda Manchester United, Roy Keane, melontarkan kritik super pedas usai kekalahan telak timnya dari Manchester City, Minggu (14/9/2025) malam. Sasaran utama amukannya kali ini adalah bek kiri senior, Luke Shaw.
Penampilan Shaw dalam laga Derby Manchester tersebut memang menjadi sorotan. Ia dianggap sebagai salah satu biang kerok utama di balik tiga gol yang bersarang ke gawang Setan Merah.
Namun, Keane tidak hanya mengkritik performa Shaw di pertandingan itu saja. Ia bahkan membongkar masalah menahun sang pemain yang menurutnya selalu lolos dari evaluasi serius di klub.
Analisis tajam Keane menyoroti segalanya, mulai dari kesalahan fatal Shaw dalam proses terjadinya gol hingga mentalitasnya yang dianggap sangat bermasalah.
Dianggap Jadi Biang Kerok Tiga Gol City
Luke Shaw menjalani sebuah laga derby yang mungkin ingin segera ia lupakan. Dalam analisis pertandingan, ia bisa dibilang bertanggung jawab atas tiga gol yang dicetak oleh Manchester City.
Kesalahan beruntunnya dimulai dari gol pertama saat ia terlalu mudah memberi ruang pada Jeremy Doku untuk melepas umpan. Berlanjut saat ia kalah adu fisik dengan Erling Haaland untuk gol kedua, dan ditutup dengan kehilangan bola fatal yang berujung gol ketiga.
"Kita lihat Shaw untuk gol pertama. Shaw adalah pesepak bola internasional, baginya sampai kecolongan seperti itu ," ujar Roy Keane di Sky Sports.
"Saya rasa Shaw telah lolos dari hukuman selama bertahun-tahun di United. Selalu cedera, tidak pernah benar-benar bugar dan kita membuat-buat alasan untuknya," sambungnya.
Dituding 'Menyerah' dan 'Lempar Handuk'
Kritik paling tajam dari Keane bahkan sudah dilontarkannya saat jeda pertandingan. Ia menyoroti bahasa tubuh dan kurangnya perlawanan yang ditunjukkan Shaw, terutama saat gol pertama tercipta.
Menurut Keane, bek timnas Inggris itu seakan sudah menyerah dan "melempar handuk" begitu saja. Ia dianggap gagal memposisikan badannya dengan benar untuk menghentikan pergerakan lincah Doku di sisi sayap.
"Sangat bagus dari City, Doku dan Foden, waktunya sempurna. Tetapi pertahanan United... dua gelandang terlalu sejajar dan Shaw menyerah begitu saja," kata Roy Keane.
"Ini adalah skill yang bagus , tetapi Shaw adalah pemain internasional Inggris dengan ratusan pertandingan. Dia tidak menempatkan posisi tubuhnya dengan benar," tegasnya.
Membongkar Masalah Menahun yang Tak Tuntas
Amukan Keane tidak hanya berhenti pada analisis teknis pertandingan. Sang legenda juga membongkar apa yang dianggapnya sebagai masalah kronis sang pemain yang sudah berlangsung selama bertahun-tengah tahun.
Menurutnya, Shaw adalah pemain yang terlalu sering menderita cedera dan jarang berada dalam kondisi kebugaran puncak. Keane juga menyoroti mentalitas dan pengambilan keputusan Shaw di lapangan yang seolah enggan melakukan tekel.
"Lalu dia bermain dalam beberapa pertandingan dan dia membuat keputusan seolah-olah dia tidak mau menekel orang," ungkap Roy Keane.
"Ini terlalu mudah. Sepertinya dia sudah melempar handuk. Kita tahu orang bisa lari dari belakang Bruno Fernandes, itu sudah terjadi bertahun-tahun," imbuhnya.
Mentalitas Skuad yang Dipertanyakan
Lebih jauh dari sekadar kesalahan individu Luke Shaw, Keane juga mengkritik mentalitas skuad Manchester United secara keseluruhan. Ia mengaku heran dengan minimnya perlawanan yang ditunjukkan di laga sebesar derby.
Mantan kapten Setan Merah itu menyoroti sebuah fakta aneh. Tidak ada satu pun kartu kuning yang diterima pemain United, padahal laga dimainkan dalam kondisi hujan yang seharusnya memicu duel-duel keras.
"Kami melihat semua statistik di pertandingan derby, tidak ada satu pun kartu kuning dan kita sudah membangun tensi yang besar, cuacanya hujan dan ini seharusnya menjadi panggung untuk tekel-tekel beterbangan," kata Roy Keane.
"Anda kalah dan Man United berjalan keluar lapangan dan tidak ada satu pun kartu kuning," pungkasnya dengan nada heran.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Amorim Diminta Rombak Total Lini Tengah MU: Mainoo Harus Starter, Ngapain Mainkan Sesko?
Liga Inggris 15 September 2025, 16:30 -
Arne Slot Hati-hati dengan Alexander Isak di Liverpool, Singgung Cedera Yoane Wissa
Liga Inggris 15 September 2025, 16:27 -
Mohamed Salah Dapat Peringatan Halus Dari Slot Usai Laga Burnley vs Liverpool
Liga Inggris 15 September 2025, 15:48
LATEST UPDATE
-
Debut Gemilang Hojlund di Napoli: Conte Sebut McTominay Bawa 'Hoki' untuk Mantan Pemain MU
Liga Italia 15 September 2025, 17:10 -
Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif MU: Persentase Kemenangan Terendah Sejak Perang Dunia II
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Noni Madueke Seperti Arjen Robben
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Amorim Diminta Rombak Total Lini Tengah MU: Mainoo Harus Starter, Ngapain Mainkan Sesko?
Liga Inggris 15 September 2025, 16:30 -
Arne Slot Hati-hati dengan Alexander Isak di Liverpool, Singgung Cedera Yoane Wissa
Liga Inggris 15 September 2025, 16:27 -
Mohamed Salah Dapat Peringatan Halus Dari Slot Usai Laga Burnley vs Liverpool
Liga Inggris 15 September 2025, 15:48 -
Benjamin Sesko Jadi Korban Taktik MU, Calon 'Rasmus Hojlund Jilid 2'?
Liga Inggris 15 September 2025, 15:38 -
Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Bertahan, tapi dengan Satu Syarat Penting Ini!
Open Play 15 September 2025, 15:36 -
Prediksi Benfica vs Qarabag 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 15:17
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43