Ancelotti: Chelsea Bukan Tim Saya

- Carlo Ancelotti mengakui bahwa bukanlah timnya seutuhnya, seraya menyebutkan campur tangan sang pemilik, Roman Abramovich masih cukup besar dalam memutuskan nama pemain yang direkrut Chelsea di transfer Januari bulan lalu.

Hal ini kontras sekali dengan dua seterunya, Arsene Wenger di dan Sir Alex Ferguson di Manchester United yang memiliki kewenangan penuh di klubnya masing-masing.

Tetapi sekalipun begitu, Ancelotti bersikeras dirinya tidak ingin kontrol penuh terhadap klub dan selalu mendiskusikan perihal pemain yang akan dibawanya ke Stamford Bridge.

"ini bukanlah tim saya, seperti yang saya katakan sebelumnya. Saya bangga untuk menangani tim ini dan saya akan lakukan yang terbaik. Saya sudah memikirkan hal ini pada hari pertama saya berada disini. Dan saya harap saya tetap berpikir demikian di hari terakhir saya disini," aku Ancelotti.

"Tidak benar jika hanya saya yang menginginkan Ramirez atau Luiz. Seperti yang telah saya sampaikan berulang kali, kami pernah mendiskusikan hal ini bersama semua staff dan mengambil keputusan bersama."

"Kami pikir Luiz, Torres dan Ramirez akan menjadi tambahan yang bagus untuk meningkatkan kualitas tim, dan sang pemilik telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mendatangkan mereka kesini. kami mengambil keputusan bersama-sama."

Pelatih asal Italia juga menolak menyebut skuad yang ada sekarang sebagai Chelsea dengan wajah baru, mengingat masih banyak pemain lama yang masih menjadi bagian dari skuad inti.

"Dalam pandangan saya, kami tidak bisa disebut dengan Chelsea baru," ujarnya.

"Kami memiliki pemain baru yang bermain dalam skuad utama. Tetapi saya rasa mayoritas tim tidak ada yang berubah, Petr Cech, John Terry, Branislav Ivanovic, Michael Essien, Frank Lampard, dan Nicolas Anelka.

"Kami mengubah komposisi pemain pada bulan lalu, karena kami ingin banyak bermain menekan di lapangan, untuk mengantarkan bola ke depan. Namun filosofi cara kami bermain bola tetaplah sama."

Tak lupa, Ancelotti menyebutkan kemenangan melawan United di pertandingan terakhir mereka lantas mengangkat moral bertanding tim. Kemenangan itu juga pertanda bahwa timnya telah berkembang menjadi lebih baik.

"Ketika Anda menang melawan United, itu berarti anda cukup bagus untuk bermain melawan tim yang lebih kuat. Jadi kemenangan ini meningkatkan rasa percaya diri kami."  (espn/mac)