Andai Hojlund dan Amrabat Merapat, Begini Starting XI Terkuat Manchester United Musim 2023/2024
Abdi Rafi Akmal | 28 Juli 2023 08:15
Bola.net - Manchester United sedang getol mengincar Rasmus Hojlund dan Sofyan Amrabat. Ada indikasi dua pemain ini bakal segera berlabuh ke Old Trafford.
Status transfer Hojlund saat ini masih dalam negosiasi harga. Man United dan Atalanta belum mencapai kesepakatan soal biaya transfer.
Kalau Amrabat, Man United baru berancang-ancang mengirimkan tawaran. Tawaran formal baru akan dikirim ke Fiorentina setelah urusan Hojlund selesai.
Seandainya dua pemain ini bergabung, kira-kira bagaimana penampakan starting XI terkuat Man United di musim 2023/2024, ya?
Formasi 4-4-2 Kotak
Kehadiran Amrabat bakal membuat stok gelandang bagus menumpuk. Padahal sebelum ada dirinya saja, Man United sudah punya Casemiro, Christian Eriksen, dan Bruno Fernandes.
Man United pun baru saja mendatangkan seorang gelandang lain, meski posisinya lebih menyerang, yaitu Mason Mount.
Melihat kondisi gelandang bagus yang banyak, tetapi Man United tidak punya winger yang stabil, maka tidak heran jika Man United bisa saja menggunakan formasi 4-4-2 kotak.
Kiper
Andre Onana
Kehilangan David de Gea, otomatis langsung menempatkan Onana sebagai kiper utama Man United untuk musim depan. Dirinya baru saja didatangkan dari Inter Milan.
Keunggulan Onana dibandingkan de Gea adalah kemampuannya dalam bangun serangan. Umpan-umpannya akurat. Serta, bisa difungsikan sebagai ‘bek tambahan’.
Belakang
Diogo Dalot
Dalot adalah jawaban ketika formasi 4-4-2 kotak hanya punya dua pemain sayap, yaitu bek bek kanan dan kiri. Dalot bisa lebih agresif saat menyerang karena sisi kanan jadi tanggung jawabnya secara penuh.
Raphael Varane
Tenang, berpengalaman, dan punya jiwa kepemimpinan. Aspek-aspek yang membuat Varane sangat cocok untuk bertahan di tim utama Man United musim depan.
Lisandro Martinez
Kebalikannya dengan Varane, Lisandro justru terkenal agresif. Duet keduanya akan memberikan dimensi pertahanan yang solid saat berhadapan dengan lawan yang punya banyak variasi serangan.
Luke Shaw
Di kanan ada Dalot, maka di kiri ada Shaw. Atribut ofensifnya bahkan lebih bagus dari Dalot. Formasi 4-4-2 kotak bakal membuat Shaw bisa lebih bebas mengeksplorasi kemampuan menyerangnya.
Tengah
Casemiro
Posisi nomor 6 paling tepat diserahkan ke Casemiro. Kemampuannya untuk mencari ruang jadi opsi umpan, ketahanannya menjaga bola, sampai visi bermainnya membuat perannya begitu krusial.
Amrabat bakal melengkapi posisi double pivot dalam formasi 4-4-2 kotak. Peran dan posisi ini sama dengan yang dimainkannya di Fiorentina dan juga timnas Maroko. Tidak seperti Casemiro, Amrabat punya kemampuan untuk bermain di kotak penalti di sebelah kiri.
Bruno Fernandes
Bruno bakal beraksi di gelandang serang sebelah kanan. Karena Bruno beberapa kali pernah dimainkan sebagai sayap kanan, maka posisi ini bisa membantunya mengeksplorasi area tersebut dan membantu Dalot.
Mason Mount
Posisinya memang di sebelah kiri, tetapi posisi mainnya bisa saja berada di tengah atau kiri. Itu semua tergantung dengan komunikasinya dengan Amrabat. Jadi saat menyerang, Man United tampak seperti menggunakan 4-1-3-2.
Depan
Satu hal kenapa formasi 4-4-2 kotak dipilih adalah karena Hojlund sudah terbiasa bermain dengan formasi dua penyerang di Atalanta. Dia bisa menempati posisi penyerang di sebelah kanan.
Marcus Rashford
Rekannya di lini depan adalah Rashford. Bermain dengan dua penyerang memungkinkan Rashford untuk selalu dekat dengan kotak penalti, sekaligus masih bisa melakukan tusukan dari kiri ke kanan sesuai dengan gerakan khasnya.
Perkiraan Starting XI Manchester United 2023/2024
Bacaan Menarik Lainnya!
- Daftar Transfer Resmi Premier League Musim Panas 2023/2024
- 5 Pemain yang Layak Gantikan Jordan Henderson Sebagai Kapten Liverpool: Trent Masuk tuh
- Setelah 5 Laga Pra Musim, Ini 5 Pemain yang Sebaiknya Dilepaskan Manchester United
- Hasil Pra Musim 2023: Ronaldo Masih Mandul, Al-Nassr Tahan Imbang Inter Milan 1-1
- AC Milan Resmi Daratkan Samuel Chukwueze dari Villarreal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04