Antonio Conte, 'Monster' di Hadapan si Jenius Pep Guardiola
Asad Arifin | 20 Februari 2022 08:45
Bola.net - Manajer Tottenham, Antonio Conte, memberi bukti bahwa dia adalah monster di hadapan Josep Guardiola. Sebab, Conte adalah satu-satunya manajer yang lebih sering menang dibanding kalah melawan Guardiola.
Tottenham berjumpa Manchester City pada duel pekan ke-26 Premier League, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Etihad itu, Tottenham secara heroik mampu memetik tiga poin dengan kemenangan 3-2.
Gol-gol Tottenham pada duel di markas Man City dicetak Dejan Kulusevski dan Harry Kane (2 gol). Sementara, Man City sempat mendapatkan asa meraih poin dari gol yang dicetak Ilkay Gundogan dan penalti Riyad Mahrez.
Ini adalah kemenangan penting bagi Tottenham. Juga untuk Conte yang kini lebih superior dibanding Pep. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Monster Conte
Performa Tottenham di bawah racikan Conte memang belum meyakinkan. Bahkan, pekan ini sempat muncul isu jika Conte frustrasi dengan kebijakan transfer klub. Tapi, Conte memberi komitmen besar di laga melawan Man City.
Paling tidak, ada dua catatan monster yang mampu ditorehkan Conte pada duel ini.
Pertama, Conte membawa Tottenham menjadi klub pertama yang mengalahkan Man City setelah 15 laga beruntun tanpa kekalahan. Conte melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Thomas Tuchel, Mikel Arteta, hingga Marcelo Bielsa dalam 15 laga ke belakang.
Kedua, Conte menjadi satu-satunya manajer lebih sering menang dibanding kalah dalam setidaknya lima pertemuan melawan Guardiola. Rekor Conte melawan 'si jenius' adalah: lima pertemuan, tiga kali menang, dan dua kali kalah.
Penguasaan Bola vs Keinginan Menyerang

Conte menyadari bahwa laga melawan Man City tidak akan berjalan mudah. Conte memprediksi Man City bakal punya penguasaan bola lebih banyak. Tapi, dia meyakinkan Tottenham pada peluang untuk menang selalu ada.
"Anda tahu ketika Anda bermain melawan Manchester City, Anda akan kehilangan 70 % penguasaan bola," buka Conte dikutip dari BBC Sport.
"Tetapi saya katakan kepada para pemain saya bahwa ketika Anda bertahan, dalam pikiran Anda, Anda harus selalu menyerang. Dalam pikiran Anda, Anda ingin memenangkan bola dan menyerang," tegas manajer asal Italia tersebut.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 5 Pelajaran Crystal Palace vs Chelsea: Lukaku Masih Mengecewakan
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Arsenal: Saka dan Smith Rowe Gokil, Empat Besar Dalam Jangkauan
- Manchester City Kalah dari Tottenham, yang Bersyukur Satu Liga
- Manchester City 2-3 Tottenham: Penguasaan Bola 71,5 Persen Apalah Gunanya?
- Klasemen Terbaru Liga Inggris Usai Manchester City Dipermalukan Tottenham
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











