Apa Bedanya Chelsea Era Sarri dan Lampard? Ini Jawabannya
Richard Andreas | 24 Oktober 2019 16:00
Bola.net - Frank Lampard dinilai mulai layak mendapatkan pujian terkait terjaganya level Chelsea di musim 2019/20 ini. Lampard mulai menunjukkan tanda-tanda positif sebagai bos Chelsea.
Sebelumnya, Lampard ditunjuk sebagai pelatih Chelsea dengan nyanyian sumbang keraguan. Dia memang mengenal Chelsea, tapi pengalamannya dinilai masih terlalu minim untuk menangani klub sebesar The Blues.
Kini, perlahan-lahan keraguan itu sirna. Di tengah embargo transfer dan kehilangan Eden Hazard, Lampard bisa menemukan cara menjaga level permainan Chelsea.
Setidaknya ada satu perbedaan utama Chelsea yang sekarang dengan Chelsea era Maurizio Sarri dahulu. Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Fleksibel
Perjalanan Chelsea musim ini tak luput dari perhatian mantan pemain mereka Joe Cole. Menurut Cole, Lampard benar-benar berhasil menjaga level Chelsea, bahkan lebih baik dari era Sarri.
"Satu faktor penting di sini adalah fleksibilitas. Di era Sarri, ada terlalu banyak permainan yang monoton dan seperti robot," tutur Cole kepada BT Sport.
"Frank bisa mengubah gaya bermain dua atau tiga kali dalam satu pertandingan, dia pernah memainkan Mount pada dua atau tiga posisi berbeda. Sebab pemain-pemain ini memang terbiasa melakukannya."
Berjalan Mulus
Sebab itu, Cole tidak heran melihat betapa lancarnya usaha Lampard menjadi bos Chelsea. Pemain-pemain bisa dengan mudah menerima instruksi Lampard karena sebelumnya tidak perlu banyak memikirkan taktik Sarri.
"Sebab itu, ketika Lampard memasuki tim ini, segalanya berjalan mulus," imbuh Cole.
"Saya kira yang perlu mereka lakukan adalah menjaga level fleksibilitas itu, tergantung pada siapa lawan mereka, bisakah mereka menyesuaikan taktik?"
"Juga, saya kira para pemain muda ini fantastis, dengan latihan, mereka bisa membantu tim menang," pungkasnya.
Sumber: BT Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









