Arsenal Disebut Buat Kesalahan Merekrut Nicolas Pepe ketimbang Zaha
Dimas Ardi Prasetya | 2 Agustus 2019 01:06
Bola.net - Eks pelatih Wilfried Zaha di Crystal Palace, Ian Holloway, menyebut Arsenal membuat kesalahan dengan memilih mendatangkan Nicolas Pepe ketimbang Zaha.
Arsenal berusaha meningkatkan kualitas skuatnya pada musim panas ini. Pasukan Unai Emery ini kemudian dikaitkan dengan beberapa pemain.
Salah satunya adalah Zaha. Arsenal kemudian mencoba untuk memboyongnya dengan tawaran sekitar 40 juta pounds.
Akan tetapi Palace tak mau melepasnya. Mereka hanya mau melepasnya dengan bandrol tak kurang dari 60 juta pounds.
Pada akhirnya, Arsenal malah membeli Pepe. Ia diboyong dari Lille dengan bandrol sekitar 72 juta pounds.
Terkejut
Transfer ini kemudian mendapat komentar negatif dari Holloway. Ia mengaku terkejut melihat Arsenal menilai Pepe lebih baik dari Zaha.
Ia menuding Arsenal berbuah kesalahan karena Zaha punya kualitas lebih baik ketimbang pemain 24 tahun itu. Selain itu ia juga menyebut ingin melihat mantan anak asuhnya bermain di Liga Champions, sesuatu hal yang saat ini tak mungkin dilihatnya jika Zaha memilih gabung klub lain yang meminatinya, Everton.
"Saya sangat terkejut bahwa Arsenal menilai Nicolas Pepe lebih baik daripada Wilfried Zaha. Saya tentu saja tidak. Saya akan sangat sedih jika saya tidak pernah melihat Wilfried Zaha bermain di Liga Champions," ujarnya pada Goal International.
"Saya merasa ia cukup baik untuk tim mana pun di dunia, termasuk tim-tim yang ada di sana. Saat ini Everton tidak bisa mencapai Liga Champions. Tidak ada cara yang salah untuk bergerak saat ini. Saya pikir ia memiliki musim terbaiknya tahun lalu," terangnya.
Bisa Main di City
Holloway kemudian juga menyebut Zaha bahkan bisa bermain di tim sebesar Manchester City. Menurutnya ia memang harus belajar lagi untuk bisa masuk sistem yang diinginkan Josep Guardiola, namun begitu ia bisa menguasainya, ia akan jadi kartu as bagi The Citizen.
"Saya percaya pada level yang sangat, sangat teratas, jika ia bermain dengan tim yang dapat menjauhkan bola dari Anda, yang juga memenangkannya kembali dengan sangat cepat dan mendominasi permainan [ia akan melakukannya dengan baik]. Jika Anda memberinya Bola di tepi kotak 18 yard kemudian ia bisa memenangkan pertandingan, bahkan untuk Manchester City," klaimnya.
"Ia harus belajar apa yang diinginkan orang-orang seperti Pep Guardiola tapi saya pikir ia akan [tampil dengan baik di level atas]. Ia cukup baik untuk tim mana pun di Premier League sekarang," tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32