Arsenal Kalah Lagi, Apakah Fans Masih Boleh Optimis dengan Mikel Arteta?
Asad Arifin | 30 Desember 2019 13:33
Bola.net - Arsenal kalah atas Chelsea pada laga pekan ke-20 Premier League, Minggu (29/12/2019) malam WIB. Walau pun kalah, Martin Keown menilai Arsenal tampil menjanjikan dan memberi harapan pada fans mereka.
Arsenal sempat unggul lebih dulu pada menit ke-13 lewat gol Pierre-Emeric Aubameyang. Arsenal bermain bagus di babak pertama pada laga di Emirates Stadium. Namun, Arsenal belum mampu tampil konsisten.
Pada babak kedua, Arsenal masih bisa tampil bagus, terutama pada menit awal. Namun, sepuluh menit jelang laga bubar, Arsenal kebobolan dua gol dari aksi Jorginho dan Tammy Abraham.
Hasil buruk tersebut membuat Arsenal kini berada di posisi ke-12 klasemen Premier League 2019/2020. The Gunners baru mendapat 24 poin, hanya unggul enam poin dari Aston Villa yang berada di zona degradasi.
Mangapa Fans Arsenal Harus Tetap Optimis?
Martin Keown, kepada BBC Sports, tidak menampik bahwa hasil melawan Chelsea berujung kekecewaan karena klub kalah lagi. Namun, dari cara bermain, Martin Keown menilai ada banyak hal positif disajikan The Gunners.
"Ada penampilan bagus dari banyak pemain saat melawan Chelsea dan saya pikir itu muncul dari pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mereka harus dibentuk sebagai tim ketika mereka tidak menguasai bola," buka Martin Keown.
"Fans di Emirates menikmati melihat mereka merebut bola di awal dengan baik, yang bisa mereka lakukan pada tahap itu karena formasi awal Chelsea [3-4-3] berarti mereka kalah jumlah di lini tengah," kata Martin Keown.
Martin Keown melihat pemain Arsenal kini bermain lebih percaya diri. Mikel Arteta dianggap memberikan suntikan mental yang memang sangat dibutuhkan Arsenal. Babak pertama dianggap sebagai performa apik bagi The Gunners.
Apa yang Berbeda dari Arsenal?
Martin Keown mengatakan bahwa beberapa hal berbeda ditampilkan Arsenal sejak kedatangan Mikel Arteta sebagai manajer. Salah satunya adalah gaya bermain klub yang agresif dan memberikan tekanan sejak bola masih di wilayah lawan.
"Saya suka, terutama di babak pertama, adalah apa yang mereka lakukan ketika mereka kehilangan bola, dan bagaimana mereka berusaha memenangkannya kembali."
"Selain lebih terorganisir dengan baik, seluruh tim juga tampak terlibat dalam pertahanan - Pierre-Emerick Aubameyang mengejar bola ke kiri, Ainsley Maitland-Niles dihidupkan di bek kanan dan saya pikir David Luiz memiliki permainan terbaiknya musim ini di jantung pertahanan mereka," ulas Martin Keown.
Sumber: BBC Sports
Baca Ini Juga:
- Hasil Lengkap Premier League Pekan ke-20: Tim Besar Menang, Kecuali Arsenal
- Mikel Arteta Sebut Arsenal Klub Terbesar di Inggris, Jemawa atau Fakta?
- Mikel Arteta Ungkap Harapannya Soal Masa Depan Granit Xhaka di Arsenal
- Hadapi Arsenal, Lampard Keluhkan Kinerja Chelsea di Babak Pertama
- Mikel Arteta Yakin Jorginho Harusnya Dikartu Merah, Sepakat?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













