Arsenal Tak Akan Kalahkan PSG jika Masalah Pertahanan Tak Segera Dibenahi
Aga Deta | 24 April 2025 14:09
Bola.net - Hasil imbang 2-2 melawan Crystal Palace menimbulkan kekhawatiran baru di kubu Arsenal. Kesalahan di lini belakang menjadi sorotan utama menjelang laga penting kontra PSG.
Jean-Philippe Mateta mencetak gol penyeimbang kedua lewat chip indah yang membuat para pemain Arsenal terlihat panik. Kesalahan umpan dari William Saliba menjadi awal petaka menjelang akhir pertandingan.
Bukan kali pertama Saliba melakukan kesalahan serupa dalam waktu dekat. Seminggu sebelumnya, ia juga kehilangan bola melawan Real Madrid, yang dimanfaatkan oleh Vinicius Junior.
Situasi ini mencemaskan fans Arsenal, apalagi laga semifinal Liga Champions semakin dekat. Standar pertahanan harus kembali ditegakkan demi menghadapi PSG.
Kesalahan di Pertahanan Arsenal
Arsenal sebenarnya tampil dominan di beberapa fase pertandingan melawan Palace. Namun, kesalahan mendasar justru menjadi bumerang yang membatalkan kemenangan.
William Saliba, yang sebelumnya tampil nyaris sempurna, dua kali membuat blunder penting dalam dua laga besar. “Kami kehilangan konsistensi dan memberikan bola secara ceroboh,” ujar Mikel Arteta usai pertandingan.
Arteta menyesalkan cara timnya membuang keunggulan. “Saat menang 2-1, kami tidak boleh kehilangan bola seperti itu. Itu bagian dari sepak bola, dan kami harus membayarnya dengan dua poin,” lanjutnya.
Kritik Buat Raya
Selain Saliba, David Raya juga dikritik karena terlalu sering meninggalkan area gawang. Strategi ini memang memberi opsi lebih bagi lini belakang, tapi juga menyisakan risiko tinggi.
Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher menilai posisi Raya tak lagi dibutuhkan saat Martin Odegaard dan Jakub Kiwior turun membantu.
"Begitu Odegaard mengambil posisi seperti bek tengah lainnya dan Kiwior menjadi bek kiri, saya rasa kiper harus tetap di posisinya," kata Jamie Carragher di Sky Sports.
"Begitu Saliba punya rekan bermain di belakang, kiper tidak perlu ikut berada di sana."
Statistik passing Raya memang baik, dengan akurasi 90,6 persen. Namun, satu momen kesalahan bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi saat Mateta mencetak gol.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
AC Milan: Ketika Modric Memilih Jadi Pendikte Irama Permainan, Bukan Mezzala
Liga Italia 8 September 2025, 13:09
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48