Begini Reaksi Sir Alex Ferguson Melihat Manchester United yang Mulai Bangkit
Yaumil Azis | 6 Januari 2021 10:54
Bola.net - Kabar kebangkitan Manchester United telah sampai ke telinga banyak orang. Tentu saja, Sir Alex Ferguson yang merupakan mantan pelatih legendaris the Red Devils juga mengetahui kabar itu.
Ferguson memutus hubungannya dengan dunia sepak bola pada tahun 2013 lalu. Sebelum pensiun, pria berkebangsaan Skotlandia tersebut mempersembahkan gelar juara Premier League kepada Manchester United.
Ia menduduki kursi kepelatihan Manchester United selama 26 tahun lamanya, yang tentu saja tidak sebentar. Manchester United pun harus melakukan masa transisi di mana mereka kerap mengalami kesulitan.
Sejak saat itu, Manchester United tak pernah lagi meraih gelar Premier League. Mulai dari David Moyes hingga 'the Special One' Jose Mourinho, semuanya gagal. Sekarang, Manchester United sedang mencoba peruntungannya dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tanggapan Sir Alex Ferguson
Solskjaer sendiri belum bisa mempersembahkan apa-apa kepada Manchester United. Bahkan, di beberapa kesempatan, ia didesak mundur oleh publik karena rentetan hasil buruk. Namun manajemen klub tetap mempercayainya.
Kepercayaan itu akhirnya membuahkan hasil. Manchester United memang belum menjuarai Premier League. Tetapi, Bruno Fernandes dkk hanya butuh selangkah lagi untuk bisa melengserkan Liverpool dari puncak klasemen saat ini.
Situasi ini membuat publik yakin kalau Manchester United telah bangkit. Ferguson pun nampaknya gembira melihat mantan tim asuhannya tersebut telah bangkit dalam situasi liga yang sedang sulit.
"Tidak mudah untuk kembali menjadi penantang di liga," ungkap Ferguson saat berbincang dengan Daily Mail baru-baru ini. "Sekarang liga terasa sulit," sambungnya.
Tentang Rashford dan Juan Mata
Manchester United tidak hanya gemilang di atas lapangan, melainkan juga di kehidupan sehari-hari. Pemain seperti Marcus Rashford dan Juan Mata aktif dalam melakukan kegiatan membantu orang lain yang terdampak Covid-19.
Rashford menekan pemerintah untuk mengakhiri kelaparan yang melanda anak-anak kurang mampu di Inggris. Sementara Mata kerap meyakinkan pesepakbola untuk mendonasikan sebagian gajinya kepada badan amal.
"Dia [Rashford] selalu menjadi anak yang baik. Dia bergabung bersama kami saat usianya masih sembilan tahun. Dia datang dengan latar belakang kelas pekerja dan tahu seperti apa rasanya. Ketika saya masih di sekolah, Anda mendapatkan makan malam gratis dan Marcus tahu persis rasanya." lanjut Ferguson.
Soal Mata, Ferguson menambahkan: "Saya mengenal anak itu di United, Juan Mata, yang memberikan sebagian dari gajinya untuk amal," pungkasnya.
(Daily Mail)
Baca Juga:
- Apa Alasan Manchester United Mempekerjakan Darren Fletcher Secara Mendadak?
- Manchester United vs Manchester City: Siapa Saja Pemain yang Absen?
- Jangan Khawatir, Manchester United Belum Melupakan Donny van de Beek
- Kesempatan Buat Manchester United! Manchester City sedang Pincang, Nih
- Manchester City Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Setara dengan Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04