Belajar dari Musim Lalu, Guardiola Bicara Soal Calon Juara Premier League

Richard Andreas | 20 November 2021 11:00
Belajar dari Musim Lalu, Guardiola Bicara Soal Calon Juara Premier League
Pemain Manchester City, Riyad Mahrez dan pelatih Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - Josep Guardiola tidak tertarik bicara soal calon juara Premier League musim 2021/22 ini. Dia tahu musim masih sangat panjang, masih ada banyak kejutan.

Saat ini Liga Inggris sudah menempuh 11 pertandingan. Manchester City sementara ada di peringkat dua dengan 23 poin, tertinggal tipis dari Chelsea yang memimpin dengan 26 poin.

Advertisement

Meski begitu, klasemen diyakini masih akan terus berubah. Paling tidak ada tiga favorit juara yang bisa memberikan kejutan: Chelsea, Man City, dan Liverpool.

Man City sedikit unggul sebagai juara bertahan, tapi Pep tidak mau menganggap itu keunggulan.

1 dari 3 halaman

Musim masih panjang

Musim ini Chelsea jadi favorit utama, skuad Thomas Tuchel masih sangat kuat. Meski begitu, Man City juga diyakini bisa berkembang sepanjang musim hingga jadi juara.

Bagi Pep, sulit bicara soal juara Premier League musim ini. Dia belajar dari musim lalu.

"Saya ingat ketika kami memulai musim lalu dan setelah tujuh atau delapan pertandingan, semua analis menilai kami bukanlah calon juara. Peluang kami nol," kata Pep di Sky Sports.

"Lihat apa yang terjadi, kami bisa menjuarai Premier League tiga pertandingan sebelum akhir musim. Jadi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi [musim ini]."

2 dari 3 halaman

Fokus saat ini

Bagi Pep, adalah kesalahan besar jika mulai membayangkan siapa tim yang bisa juara. Skuad Man City harus fokus pada masa kini, pada pertandingan berikutnya. Mereka tahu Premier League selalu sulit.

"Ini soal fokus pada masa kini. Tetap di masa kini adalah salah satu alasan utama tim bisa berhasil. Selebihnya, saya tidak bisa memberi tahu Anda," lanjut Pep.

"Saya ingin mengatakan bahwa kami bisa memenangi 15 pertandingan. Saya tidak tahu. Ketika kami memenangi 21 pertandingan beruntun, saya bahkan tidak bisa membayangkannya. Mungkin sekarang kami akan kalah dalam 21 pertandingan?" tandasnya.

LATEST UPDATE