Benarkah Erik ten Hag Bakal Jadi Manajer 'Diktator' di Manchester United?
Asad Arifin | 18 April 2022 10:19
Bola.net - Erik ten Hag sudah sangat dekat dengan kesepakatan sebagai manajer Manchester United mulai musim 2022/2023 yang akan datang. Kini, muncul banyak spekulasi bahwa Ten Hag ingin punya kekuasaan penuh di United.
Erik ten Hag baru saja gagal membawa Ajax Amsterdam menjadi juara KNVB Beker musim 2021/2022. Ajax kalah dari PSV dengan skor 2-1 pada laga final, Minggu (17/4/2022) malam WIB di Stadion Feijenoord.
Namun, hasil tersebut tampaknya tidak akan membawa pengaruh pada masa depannya. Ten Hag sudah punya kesepakatan untuk melatih United musim ini. Kini, pria 52 tahun harus perlu menyelesaikan tugas di Ajax dan bersiap pindah ke Old Trafford.
Ten Hag punya rekam jejak bagus bersama Ajax. Dia membangun tim yang solid dengan modal pemain akademi dan aktivitas transfer yang efektif. Lantas, apakah Ten Hag akan berlagak 'diktator' dengan memegang kendali penuh di United? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Ten Hag Diktator?
Jajaran direksi Manchester United dikenal punya intervensi yang kuat pada aspek teknis. Louis van Gaal dan Jose Mourinho pernah mengeluhkannya. Mereka kesal karena pemain yang dibeli tidak sesuai dengan daftar yang mereka ajukan.
Sejumlah sumber lantas menyebut Erik ten Hag tidak ingin mengalami nasib yang sama. Ten Hag ingin mendapat kekuasaan penuh. Dia ingin punya power lebih dalam menentukan kebijakan transfer dan aspek teknis.
Tapi, Fabrizio Romano membantah klaim tersebut. "Ten Hag bersedia bekerja sama dengan para direksi United. Kata kuncinya adalah keputusan bersama, bukan hanya soal transfer tetapi juga situasi kontrak," ucap Romano.
Menurut Romano, Ten Hag menyadari bahwa mengelola tim seperti United tidak mudah. Dia harus mengambil jalan tengah antara kepentingan tim dan direksi. "Bukan hanya soal transfer pemain, tapi juga situasi kontrak," katanya.
Peran Ralf Rangnick

Ralf Rangnick akan bebas tugas dari posisi manajer begitu musim 2021/2022. Tapi, dia tidak akan meninggalkan United secara penuh. Rangnick akan mendapatkan tugas baru sebagai konsultan teknis dan akan banyak bekerja dengan Ten Hag.
"Rangnick akan menjadi konsultan dan dia bisa memberi banyak saran pada direksi United. Ini penting untuk menghindari kesalahan dalam proses rebuild Manchester United," kata Romano.
Menurut Romano, Ten Hag akan bekerja seperti ketika masih di Ajax. Ten Hag punya kolaborasi yang bagus dengan pihak direksi yang diwakili Marc Overmas dan berharap bisa mengulang pola itu ketika di United.
Melepas dan Membeli Pemain

United akan melakukan transfer besar di awal musim 2022/2023 nanti. Ten Hag ingin mendapat bantuan kekuatan baru untuk posisi penyerang, gelandang bertahan, dan bek tengah. Tapi, beberapa pemain juga akan dilepas atau meminta pindah.
"Edinson Cavani ingin pindah. Opsinya adalah ke La Liga. Bukan hanya Cavani, Jesse Lingard, Juan Mata, dan Nemanja Matic juga. Banyak pemain yang meminta pindah," kata Romano.
Paul Pogba kontraknya akan habis pada Juni 2022 nanti. Pogba membuka peluang pindah dan PSG sangat tertarik padanya. "Belum ada komunikasi resmi. Ten Hag akan menjadi kunci. Tapi, dia bukan satu-satunya yang memutuskan," tegas Romano.
Klasemen Premier League
Sumber: Fabrizio Romano
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Legenda MU Ingatkan Erik ten Hag: Wajib Raih Trofi, Premier League dan Eredivisie Beda Kelas!
- 5 Klub dengan Lini Depan Paling Tajam di Tahun 2022: Liverpool Gak Ada Obat!
- 5 Pencetak Gol Terbanyak Duel Liverpool vs Manchester United, Mohamed Salah Nomor 2, Ronaldo?
- 3 Laga Terakhir Chelsea: Timo Werner 3 Gol dan 2 Assist, Romelu Lukaku Ngapain Saja?
- Liverpool vs Manchester United: 5 Kemenangan Terakhir Setan Merah di Anfield
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




