Benarkah Mikel Arteta Jadikan Eberechi Eze Kambing Hitam Kekalahan Arsenal dari Liverpool?

Editor Bolanet | 1 September 2025 14:25
Benarkah Mikel Arteta Jadikan Eberechi Eze Kambing Hitam Kekalahan Arsenal dari Liverpool?
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menjabat tangan Eberechi Eze di laga melawan Liverpool. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menuai kritik tajam usai komentarnya pasca kekalahan 1-0 dari Liverpool. Ia dituduh telah menjadikan rekrutan anyar, Eberechi Eze, sebagai kambing hitam.

Kekalahan di Anfield ini terjadi lewat gol tunggal tendangan bebas Dominik Szoboszlai. Laga ini sekaligus menjadi momen debut bagi Eze yang didatangkan dari Crystal Palace musim panas ini.

Advertisement

Eze masuk menggantikan Gabriel Martinelli pada menit ke-70 dan sempat mendapatkan satu peluang emas. Momen inilah yang disorot oleh Arteta dalam wawancara setelah pertandingan.

Seperti apa komentar Arteta yang memicu perdebatan dan bagaimana reaksi para penggemar The Gunners? Simak di bawah ini ya Bolaneters!.

1 dari 4 halaman

Komentar Arteta yang Jadi Pemicu

Dalam analisisnya usai laga, Mikel Arteta menyoroti kurangnya ketajaman timnya di depan gawang. Menurutnya, hal itulah yang menjadi pembeda utama dalam pertandingan tersebut.

"Anda harus menceploskan bola ke gawang," kata Arteta kepada Sky Sports.

Ia merasa timnya tampil jauh lebih baik dibandingkan musim lalu, namun gagal memanfaatkan sejumlah peluang matang. Salah satu peluang yang ia sebutkan secara spesifik adalah yang didapat oleh Eberechi Eze.

"Kami jauh lebih baik dari tahun lalu ketika kami bermain imbang. Hari ini kami punya tiga, empat, lima situasi di dalam kotak penalti satu lawan satu," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Komentar Arteta

Arteta kemudian melanjutkan analisisnya dengan menyebut langsung nama Eze. Ia menyoroti momen ketika sang pemain berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.

"Eze berhadapan langsung hanya untuk menyelesaikan aksinya. Anda harus memasukkan bola ke gawang jika ingin memenangkan pertandingan," sambung Arteta.

Komentar inilah yang kemudian memicu reaksi keras dari sebagian penggemar. Mereka merasa tidak seharusnya Arteta menyebut satu nama pemain secara spesifik di depan media.

Tindakan sang manajer dianggap tidak bijak. Terutama karena ini adalah laga debut bagi Eze yang baru bermain selama 20 menit.

3 dari 4 halaman

Tuduhan 'Mencari Kambing Hitam'

Tak lama setelah wawancara tersebut, media sosial pun ramai dengan perdebatan. Banyak penggemar yang menuduh Arteta sedang mencari kambing hitam atas kekalahan timnya.

"Bagaimana bisa dia menyalahkan Eze tapi tidak Martinelli? Arteta, Anda orang yang jahat," tulis @joulez234 di platform X.

Suporter lain juga menyuarakan sentimen serupa. Mereka khawatir Arteta telah menemukan target baru untuk disalahkan ketika timnya gagal meraih hasil maksimal.

"Oh tidak, dia telah menemukan kambing hitam baru," timpal @Z_am_, penggemar lainnya.

4 dari 4 halaman

Tidak Semua Sepakat, Ada yang Membela

Namun, tidak semua penggemar sependapat dengan tuduhan tersebut. Sebagian lainnya justru membela Mikel Arteta dan merasa komentarnya tidak berlebihan.

"Dia tidak mengambinghitamkan Eze. Dia hanya mengatakan bahwa kami bermain lebih baik dan menggambarkan seberapa dekat kami nyaris mencetak gol," tulis @akinidaddy.

Mereka berpendapat bahwa Arteta hanya menyatakan fakta. Menurut mereka, para penggemar lain terlalu sensitif dalam menanggapi komentar sang manajer.

"Kalian semua terlalu sensitif. Dia tidak mengatakan sesuatu yang salah di sini dan saya yakin Eze akan menjadi orang pertama yang setuju bahwa dia seharusnya bisa berbuat lebih baik. Itu adalah peluang terbaik kami malam ini," pungkas fans lainnya, @FrostedFluke.