Berbatov Pahami Alasan Lukaku Pilih Hengkang dari MU
Dimas Ardi Prasetya | 10 Agustus 2019 00:56
Bola.net - Legenda Manchester United Dimitar Berbatov mengaku bisa memahami alasan Romelu Lukaku hengkang dari Old Trafford dan pindah ke Inter Milan.
Lukaku didatangkan oleh Jose Mourinho dari Everton. Di era manajer asal Portugal itu, ia selalu jadi pilihan utama di sektor lini serang.
Akan tetapi status itu berubah setelah Mourinho hengkang. Ole Gunnar Solskjaer lebih suka memakai tenaga Marcus Rashford.
Sebelum itu, Lukaku sendiri kerap menerima cemoohan dari fans United sendiri. Bahkan kritikan tak jarang ia dapatkan dari legenda Setan Merah pula.
Lukaku pun mengisyaratkan untuk hengkang dari MU. Ia akhirnya benar-benar pindah dari United dan memilih gabung Inter Milan.
Paham
Berbatov mengaku bisa memahami keputusan Lukaku untuk hengkang ke Italia. Pria asal Bulgaria ini menyebut striker berusia 26 tahun tersebut kerap diperlakukan tak adil.
"Saya menyesal melihat Lukaku pergi tetapi saya mengerti mengapa ia ingin pindah. Ia telah dikritik secara tidak adil oleh media dan penggemar," cetusnya pada betfair.
"Kita semua adalah manusia dan tidak menyenangkan untuk menyelesaikan pertandingan dan membaca di media sosial atau di media bahwa anda pemain yang payah. Anda mencoba yang terbaik dalam latihan dan di lapangan, tetapi pada akhirnya, jika tidak berhasil, Anda berkata: 'Ok, saya akan mencoba di tempat lain.'"
Tak Buru-buru
Berbatov juga mengisyaratkan bahwa MU harusnya tak buru-buru melepasnya. Sebab ada kemungkinan Lukaku bisa bersinar di musim berikutnya.
Hal itu sama seperti yang dialami dirinya dahulu. Di musim ketiganya ia tampil makin tokcer dan membantu Setan Merah juara.
"Lukaku hanya bermain dua musim di United. Musim terbaik saya di klub adalah yang ketiga ketika saya memenangkan Sepatu Emas di tim pemenang gelar 2010-11. Sayangnya, Lukaku tidak akan mendapatkan kesempatan itu," keluhnya.
Selama di Manchester United, Romelu Lukaku tampil sebanyak 96 kali di semua ajang kompetisi. Ia menyumbangkan 42 gol dan 13 assist.
(betfair/Dimas Ardi P)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
-
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27
-
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
-
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
-
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
-
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58
-
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04









