Bisakah MU Bermain Menyerang Seperti Man City?
Richard Andreas | 29 Agustus 2018 14:37
- Manchester City terus dipuji sebagai salah satu tim terbaik di Premier League saat ini. Selain komposisi skuat yang dipenuhi pemain hebat, gaya bermain Man City yang dirancang Pep Guardiola juga dianggap sebagai salah satu faktor penentu.
Guardiola kini memasuki musim ketiganya menangani Man City. Setelah kesulitan di musim pertama, mantan pelatih Barcelona itu sukses meraih gelar juara Premier League di musim keduanya, yakni musim 2017/18 lalu.
Man City terbilang jauh berubah di tangan Guardiola. Mulai dari metode latihan sampai gaya bermain, filosofi Guardiola telah ditanamkan di Man City.
Analis sepak bola, Danny Murphy menilai Guardiola melakukannya tidak dengan cara instan. Baca penjelasan Murphy di bawah ini:
Bukan Karena Pemain

Menurut Murphy, tim sekelas Manchester United tak akan bisa menyaingi Man City saat ini. Meski MU juga memiliki barisan pemain yang hebat, tetapi mengubah gaya bermain tak bisa dilakukan semudah membalik telapak tangan.
Dikatakannya, untuk membentuk tim yang bermain seperti cara Man City tampil, dibutuhkan dedikasi dan latihan terus menerus. Hal seperti itu tak bisa dicapai dalam hitungan hari.
Saya sudah pernah bekerja dengan pelatih-pelatih hebat yang melakukan satu hal dengan sangat baik. Ketika orang-orang melihat Man City, mereka mengatakan: 'Man City punya pemain-pemain hebat', jelas Murphy di express.
Bukanlah kebetulan bahwa Man City bisa bermain sangat lebar dan memutar posisi dan menyebar. Semua hal itu berkat Pep. Dia bekerja setiap hari tanpa berhenti.
Mereka seperti mesin yang dirawat dengan baik. Bukan cuma karena mereka merasa sebagai pemain hebat.
Tak Mudah Ditiru

Lebih lanjut, Murphy juga berkomentar soal percobaan Jose Mourinho memainkan taktik menyerang saat Manchester United melawan Tottenham beberapa hari lalu. Dia menilai Jose Mourinho yang sudah terbiasa bermain defensif tak bisa langsung meminta pemainnya tampil ofensif.
Mudah mengatakan Man City bermain menyerang dan bermain bebas. Guardiola memberi kepercayaan diri bagi para pemain dan bentuk dan sarana untuk melakukan hal itu.
(Namun) karena Mourinho belum pernah melakukannya, bisakah dia melatih MU untuk bermain menyerang? Anda tak bisa hanya mengatakan pada sekelompok pemain untuk keluar dan bermain bebas, pungkas dia. (exp/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini

Berita video komentar Marcus Gideon setelah final ganda putra Asian Games 2018 melawan pasangan Fajar Alfian dan Rian Ardianto.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








