Bukan Rice, Bukan Caicedo! Ini 2 Gelandang Cerdas Pilihan Paul Scholes
Editor Bolanet | 31 Oktober 2025 09:24
Bola.net - Paul Scholes kembali memicu perdebatan soal standar gelandang top. Legenda Manchester United itu blak-blakan mengabaikan nama Declan Rice dan Moises Caicedo.
Padahal, Rice dan Caicedo adalah dua gelandang termahal di Premier League. Keduanya juga tampil apik untuk Arsenal dan Chelsea musim ini.
Namun, Scholes punya filosofi tersendiri. Ia lebih menghargai tipe pemain progresif yang mampu mengontrol laga.
Ia bahkan menyebut dua nama 'brilian' yang lebih ia sukai. Ia juga mengkritik Timnas Inggris yang dinilai krisis pemain cerdas.
Dihujat Karena Beda Selera

Paul Scholes sadar betul pandangannya tidak populer. Ia tidak memasukkan duo £220 juta, Rice dan Caicedo, ke dalam lima besar versinya.
Ia mengaku sering mendapat 'hujatan' karena selera uniknya. Ia menegaskan punya preferensi yang berbeda dari kebanyakan orang.
"Saya dihujat karena saya membuat lima besar minggu lalu," kata Scholes kepada The Overlap.
"Dan saya tidak menempatkan orang seperti Caicedo atau Rice karena saya menyukai tipe gelandang yang berbeda," sambungnya.
Tipe Progresif vs Bertahan
Scholes lantas menjelaskan filosofinya. Ia tidak terkesan dengan gelandang yang tugasnya hanya murni bertahan.
Ia mencari pemain yang bisa melakukan segalanya. Sosok pengontrol yang 'progresif' adalah standar idealnya.
"Tetapi saya suka gelandang pengontrol yang bisa melakukan sedikit dari segalanya," jelas Scholes.
"Bukan hanya bertahan yang mungkin mencetak gol sesekali. Saya suka tipe yang lebih progresif," tegasnya.
Dua Contoh 'Brilian'
Scholes tidak hanya berteori. Ia menunjuk dua pemain spesifik yang dianggapnya 'brilian' dan sesuai kriterianya.
Nama pertama adalah bintang PSG, Vitinha. Nama kedua adalah gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister, berdasarkan performa musim lalu.
"Vitihna di PSG itu brilian, dia luar biasa," ujar Scholes.
"Saya pikir Mac Allister di Liverpool tahun lalu sangat brilian, saya tahu dia tidak memulai musim ini dengan baik," tambahnya.
Inggris Tak Punya 'Si Cerdas'
Filosofi ini yang membuatnya cemas dengan komposisi Timnas Inggris. Ia merasa skuad Tiga Singa punya kekurangan fundamental.
Scholes secara gamblang menyebut Rice "bukan tipenya". Ia rindu sosok gelandang cerdas pengatur tempo.
"Rice bukanlah tipe gelandang saya. Elliot Anderson sudah bagus," kata Scholes.
"Saya tidak berpikir kita memiliki tipe gelandang pengontrol yang bisa melakukan segalanya. Kita tidak punya Vitinha, Toni Kroos atau Luka Modric. Kita tidak punya itu," pungkasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio Liga Inggris 31 Oktober 2025, 17:22 
- 
    Para Asisten Luciano Spalletti di Juvetus: Ada Eks Tangan Kanan Maurizio Sarri Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:17 
LATEST UPDATE
- 
    Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio Liga Inggris 31 Oktober 2025, 17:22 
- 
    Mario Aji Resmi Tetap Bela Honda Team Asia di Moto2 2026, Ngaku Waktunya Buktikan Diri Otomotif 31 Oktober 2025, 17:20 
- 
    Para Asisten Luciano Spalletti di Juvetus: Ada Eks Tangan Kanan Maurizio Sarri Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:17 
- 
    Fakta Luciano Spalletti: Pelatih Juventus, tapi Punya Tato Logo Napoli di Lengannya! Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:01 
- 
    Real Madrid vs Valencia: Waspadai 'Perangkap' Liga Spanyol 31 Oktober 2025, 16:14 
LATEST EDITORIAL
- 
    10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun! Editorial 31 Oktober 2025, 15:01 
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 












