Bukan Salah Jose Mourinho kalau Kevin de Bruyne Cabut dari Chelsea
Yaumil Azis | 23 Juni 2021 02:04
Bola.net - Chelsea membiarkan banyak pemain muda bertalenta pergi di masa lalu. Salah satunya Kevin de Bruyne, yang sering dicap raja asis Premier League selama memperkuat Manchester City.
The Blues merekrut De Bruyne pada awal tahun 2012 lalu dari Genk. Mereka mendapatkannya dengan harga yang sangat murah, sebesar tujuh juta pounds saja. Sayang, perjalanan De Bruyne di Stamford Bridge berlangsung cepat.
Enam bulan setelah direkrut, Chelsea langsung mengirim De Bruyne ke Werder Bremen sebagai pemain pinjaman. Musim berikutnya, Chelsea membiarkan De Bruyne menyaksikan sebagian besar laga di bangku cadangan.
Sembilan kali De Bruyne diberikan kesempatan unjuk gigi di berbagai kompetisi. Sayangnya, hjanya itu yang bisa diberikan pelatih Chelsea pada saat itu, Jose Mourinho. Pada pertengahan musim 2013/14, De Bruyne memilih hengkang ke Wolfsburg.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mourinho Ingin De Bruyne Bertahan
De Bruyne mengasah kemampuannya di Wolfsburg dan kini sedang memetik hasilnya bersama Manchester City. Sejauh ini, pemain berdarah Belgia tersebut telah mempersembahkan 10 gelar buat the Citizens.
Ia juga kerap dicap sebagai raja asis di Premier League berkat kemampuan dan visinya dalam mengirimkan umpan terakhir. Pada akhirnya, De Bruyne menjadi pemain berbakat kesekian yang disia-siakan oleh Chelsea.
Jose Mourinho disebut sebagai dalang kepergian De Bruyne dari Stamford Bridge. Namun ia menolak tudingan itu. "Dia membuat saya sangat terkesan hingga saya tidak ingin anak ini pergi sebagai pemain pinjaman," katanya pada talkSPORT.
"Saya ingin dia bertahan, dan pada pertandingan pertama kami di Premier League, dia bermain sebagai starter melawan Hull City," lanjut pria yang sekarang menukangi AS Roma tersebut.
Ambisi De Bruyne Terlalu Besar
Mourinho terdesak oleh ambisi kuat De Bruyne yang ingin bermain di setiap pertandingan. Kepergiannya ke Wolfsburg pun merupakan keinginan sang pemain. Alhasil, Mourinho tidak punya pilihan selain membiarkannya cabut.
"Pada pertandingan kedua, kami bertandang ke Old Trafford dan setelahnya dia menemui saya lalu berkata, 'Saya ingin bermain di setiap pertandingan, saya ingin bermain setiap menit'," kata Mourinho lagi.
"Dia ingin pergi, ingin ke Jerman di mana dirinya menjalani masa pinjaman dan merasa sangat bahagia. Keputusannya adalah pergi. Dia memberikan tekanan besar dan itu berjalan sangat baik untuknya." pungkas Mourinho.
(talkSPORT)
Baca Juga:
- Haaland Sulit, Chelsea Kini Bidik Bomber Villarreal
- Ada Nama Jack Grealish dalam Daftar Belanja Chelsea
- Cech Gagal Paham Kenapa Mount dan Chilwell Harus Jalani Isolasi Mandiri
- Abaikan MU dan Chelsea, Erling Haaland Pilih Gabung Real Madrid
- Update Transfer Chelsea di Pekan IV Juni 2021: Tuchel Mau Ramos, Striker Timnas Spanyol Merapat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04