Bukan Salah Pelatih! Wayne Rooney Tunjuk Masalah Sebenarnya yang Bikin MU jadi Tim Medioker

Editor Bolanet | 26 September 2025 09:11
Bukan Salah Pelatih! Wayne Rooney Tunjuk Masalah Sebenarnya yang Bikin MU jadi Tim Medioker
Pemain Manchester United berjalan keluar dari lapangan setelah laga melawan Manchester City di Etihad Stadium, 14 Sept 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, akhirnya angkat bicara soal keterpurukan mantan klubnya dalam beberapa tahun terakhir. Ia menunjuk satu masalah krusial yang menurutnya menjadi biang kerok utama dari semua persoalan ini.

Performa Setan Merah memang jauh dari kata memuaskan sejak era Sir Alex Ferguson berakhir. Bahkan di bawah arahan manajer saat ini, Ruben Amorim, mereka masih terus berjuang untuk menemukan konsistensi.

Advertisement

Berbagai analisis dari para pengamat telah mencoba menjelaskan akar masalah kemerosotan ini. Namun, Rooney menawarkan sebuah perspektif langka dari dalam, sebagai orang yang pernah merasakan dan memimpin langsung ruang ganti Old Trafford.

Menurut Wazza, masalah terbesar yang menggerogoti United bukanlah soal taktik pelatih atau kualitas teknis pemain semata. Ini adalah soal hilangnya figur-figur fundamental yang bertugas menjaga 'jiwa' di dalam tim.

1 dari 3 halaman

Momen Krusial Kepergian Para Senior

Momen Krusial Kepergian Para Senior

Para pemain Manchester United berjalan meninggalkan Etihad Stadium setelah kalah 0-3 dari Manchester City di Liga Inggris, 14 September 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Wayne Rooney menyoroti satu momen spesifik di mana ia merasa fondasi kepemimpinan di dalam klub mulai runtuh. Momen tersebut adalah ketika ia dan gelandang senior Michael Carrick meninggalkan Old Trafford pada waktu yang hampir bersamaan.

Menurutnya, setelah kepergian generasi mereka, praktis tidak ada lagi kelompok pemimpin yang solid di dalam skuad. Hanya tersisa sedikit pemain senior yang diharapkan bisa mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan tersebut.

"Saya pergi pada tahun 2017, dan dari kelompok kami, hanya tersisa saya dan Michael Carrick," kata Rooney dalam podcast Rio Meets via Football Insider.

"Kami melihat para pemain di belakang kami dan kami berpikir, siapa yang akan memimpin ruang ganti ini? Youngy [Ashley Young ---> ada di sana, tetapi Anda tidak memiliki kelompok kepemimpinan," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Generasi Berbakat Tanpa Pemimpin

Rooney sama sekali tidak meragukan kualitas teknis yang dimiliki oleh para pemain yang ditinggalkannya. Ia mengakui bahwa nama-nama seperti Paul Pogba, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford adalah talenta sepak bola yang luar biasa.

Akan tetapi, ia melayangkan pertanyaan besar mengenai siapa di antara para pemain hebat itu yang benar-benar siap mengambil tanggung jawab lebih. Tanggung jawab untuk menjadi pemimpin, panutan, dan penjaga mentalitas juara di ruang ganti.

"Jesse Pogba, Marcus <!--- Rashford], yang merupakan pemain-pemain fantastis, pesepak bola yang sangat bagus," ujarnya.

"Tetapi sebenarnya, siapa yang akan mengambil tanggung jawab dan menjaga jiwa itu di ruang ganti, dan saya rasa sejak saya dan Michael pergi, hal itu sudah tidak ada lagi di sana," tegas Rooney.

3 dari 3 halaman

Dampak Nyata di Era Ruben Amorim

Ketiadaan figur pemimpin seperti yang diungkapkan Rooney ini seolah terasa dampaknya hingga saat ini. Di bawah komando Ruben Amorim, Manchester United tampil sangat inkonsisten dan rapuh.

Rekor sang manajer bahkan terbilang mengkhawatirkan dengan jumlah kekalahan yang lebih banyak daripada kemenangan. Puncaknya adalah saat mereka dipermalukan oleh tim divisi bawah, Grimsby Town, baru-baru ini.

Situasi ini seolah mengamini pernyataan Rooney soal betapa rapuhnya mentalitas tim. Tanpa pemimpin di lapangan yang bisa membangkitkan semangat, tim menjadi mudah terpuruk saat berada di bawah tekanan.

Kekalahan di final Liga Europa musim lalu dari rival mereka, Tottenham, juga menjadi bukti sahih lainnya. Momen-momen krusial seperti itu membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menjadi pembeda dan mengangkat moral rekan-rekannya.

LATEST UPDATE