Bukan Salah Pelatih! Wayne Rooney Tunjuk Masalah Sebenarnya yang Bikin MU jadi Tim Medioker
Editor Bolanet | 26 September 2025 09:11
Bola.net - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, akhirnya angkat bicara soal keterpurukan mantan klubnya dalam beberapa tahun terakhir. Ia menunjuk satu masalah krusial yang menurutnya menjadi biang kerok utama dari semua persoalan ini.
Performa Setan Merah memang jauh dari kata memuaskan sejak era Sir Alex Ferguson berakhir. Bahkan di bawah arahan manajer saat ini, Ruben Amorim, mereka masih terus berjuang untuk menemukan konsistensi.
Berbagai analisis dari para pengamat telah mencoba menjelaskan akar masalah kemerosotan ini. Namun, Rooney menawarkan sebuah perspektif langka dari dalam, sebagai orang yang pernah merasakan dan memimpin langsung ruang ganti Old Trafford.
Menurut Wazza, masalah terbesar yang menggerogoti United bukanlah soal taktik pelatih atau kualitas teknis pemain semata. Ini adalah soal hilangnya figur-figur fundamental yang bertugas menjaga 'jiwa' di dalam tim.
Momen Krusial Kepergian Para Senior
Wayne Rooney menyoroti satu momen spesifik di mana ia merasa fondasi kepemimpinan di dalam klub mulai runtuh. Momen tersebut adalah ketika ia dan gelandang senior Michael Carrick meninggalkan Old Trafford pada waktu yang hampir bersamaan.
Menurutnya, setelah kepergian generasi mereka, praktis tidak ada lagi kelompok pemimpin yang solid di dalam skuad. Hanya tersisa sedikit pemain senior yang diharapkan bisa mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan tersebut.
"Saya pergi pada tahun 2017, dan dari kelompok kami, hanya tersisa saya dan Michael Carrick," kata Rooney dalam podcast Rio Meets via Football Insider.
"Kami melihat para pemain di belakang kami dan kami berpikir, siapa yang akan memimpin ruang ganti ini? Youngy [Ashley Young ---> ada di sana, tetapi Anda tidak memiliki kelompok kepemimpinan," lanjutnya.
Generasi Berbakat Tanpa Pemimpin
Rooney sama sekali tidak meragukan kualitas teknis yang dimiliki oleh para pemain yang ditinggalkannya. Ia mengakui bahwa nama-nama seperti Paul Pogba, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford adalah talenta sepak bola yang luar biasa.
Akan tetapi, ia melayangkan pertanyaan besar mengenai siapa di antara para pemain hebat itu yang benar-benar siap mengambil tanggung jawab lebih. Tanggung jawab untuk menjadi pemimpin, panutan, dan penjaga mentalitas juara di ruang ganti.
"Jesse Pogba, Marcus <!--- Rashford], yang merupakan pemain-pemain fantastis, pesepak bola yang sangat bagus," ujarnya.
"Tetapi sebenarnya, siapa yang akan mengambil tanggung jawab dan menjaga jiwa itu di ruang ganti, dan saya rasa sejak saya dan Michael pergi, hal itu sudah tidak ada lagi di sana," tegas Rooney.
Dampak Nyata di Era Ruben Amorim
Ketiadaan figur pemimpin seperti yang diungkapkan Rooney ini seolah terasa dampaknya hingga saat ini. Di bawah komando Ruben Amorim, Manchester United tampil sangat inkonsisten dan rapuh.
Rekor sang manajer bahkan terbilang mengkhawatirkan dengan jumlah kekalahan yang lebih banyak daripada kemenangan. Puncaknya adalah saat mereka dipermalukan oleh tim divisi bawah, Grimsby Town, baru-baru ini.
Situasi ini seolah mengamini pernyataan Rooney soal betapa rapuhnya mentalitas tim. Tanpa pemimpin di lapangan yang bisa membangkitkan semangat, tim menjadi mudah terpuruk saat berada di bawah tekanan.
Kekalahan di final Liga Europa musim lalu dari rival mereka, Tottenham, juga menjadi bukti sahih lainnya. Momen-momen krusial seperti itu membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menjadi pembeda dan mengangkat moral rekan-rekannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jos! MU Dapat Lampu Hijau untuk Boyong Adam Wharton di Tahun 2026
Liga Inggris 26 September 2025, 11:49 -
Prediksi Manchester City vs Burnley 27 September 2025
Liga Inggris 26 September 2025, 11:22 -
Hati Amorim Luluh, Kobbie Mainoo Bakal Starter di Laga Brentford vs MU
Liga Inggris 26 September 2025, 11:21 -
Prediksi Crystal Palace vs Liverpool 27 September 2025
Liga Inggris 26 September 2025, 11:09 -
Gerak dalam Senyap, Arsenal Bermanuver untuk Bajak Wonderkid Juventus Ini
Liga Inggris 26 September 2025, 11:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Auxerre 28 September 2025
Liga Eropa Lain 26 September 2025, 14:28 -
Hasil Latihan MotoGP Jepang 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Alex Marquez Gagal Lolos ke Q2
Otomotif 26 September 2025, 14:10 -
Prediksi Cagliari vs Inter Milan 28 September 2025
Liga Italia 26 September 2025, 14:00 -
Prediksi Juventus vs Atalanta 27 September 2025
Liga Italia 26 September 2025, 13:14 -
UEFA Siap Gelar Voting Untuk Sanksi Israel, Akankah Ikuti Jejak Rusia?
Piala Eropa 26 September 2025, 13:01 -
Cek Jadwal Lengkap Liga Inggris 2025/2026 Pekan Keenam, Live Streaming Hanya di Vidio
Liga Inggris 26 September 2025, 12:59 -
Hasil Latihan Moto2 Jepang 2025: Jake Dixon Tercepat Lagi, Dibuntuti Ayumu Sasaki
Otomotif 26 September 2025, 12:54 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026 Pekan ke-7: Live Streaming Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 26 September 2025, 12:53 -
Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid 27 September 2025
Liga Spanyol 26 September 2025, 12:51 -
PSSI Tegaskan Tidak Cawe-Cawe soal Absennya Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 September 2025, 12:46 -
Awas Barcelona! PSG Mau Tikung Transfer Marcus Rashford dari MU!
Liga Spanyol 26 September 2025, 12:44 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 26 September 2025, 12:38
LATEST EDITORIAL
-
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44 -
10 Pemain yang Dilepas MU di Musim Panas 2025, Ada yang Sudah Gacor di Klub Baru?
Editorial 25 September 2025, 16:10 -
5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fernandes Bukan Salah Satunya
Editorial 24 September 2025, 17:24 -
Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Musim Depan
Editorial 24 September 2025, 16:47