Bukan Tim, Manchester United Adalah Sekumpulan Individu Level Top
Richard Andreas | 20 Oktober 2021 03:00
Bola.net - Kesulitan Manchester United baru-baru ini menimbulkan tanda tanya besar. Di atas kertas MU punya tim luar biasa, tapi faktanya mereka masih kesulitan memberikan permainan terbaik di lapangan.
Teranyar, MU kalah 2-4 dari Leicester City dalam duel lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Hasil ini jadi tamparan telak untuk Ole Gunnar Solskjaer dan skuadnya.
Betapa tidak, MU punya komposisi tim yang jauh lebih baik. Ada Cristiano Ronaldo yang masih bermain di level top, ditambah dengan pemain-pemain penting lainnya seperti Bruno Fernandes.
Namun, di atas lapangan, skuad top itu tidak tampak menyatu. Kondisi ini diperburuk dengan ketidakjelasan taktik Solskjaer.
Bukan tim, hanya sekumpulan individu
Kekalahan dari Leicester kemarin seolah-olah menunjukkan wajah MU yang sebenarnya. Permainan mereka tidak terhubung di lapangan. Ada banyak kesalahan-kesalahan individu karena usaha untuk memenangi pertandingan.
"Saya khawatir, Manchester United bukanlah tim," ujar analis Sky Sports, Paul Merson. "Mereka adalah sekumpulan individu yang masing-masing memilih permainan mereka sendiri saat mereka merasa cocok."
"Faktor pembeda pemain top dan pemain lain bukanlah soal permainan mereka, tapi soal kemampuan mereka bergerak dengan ritme yang sama."
"Saat ini MU tidak terlihat mau atau mampu menyatukan tim sebagai satu kesatuan," imbuhnya.
Tidak akan menang tanpa taktik
Lebih lanjut, Merson mengakui tim MU yang sekarang luar biasa dengan pemain-pemain top, tapi itu tidak ada artinya jika mereka tidak bermain dalam gerakan yang sama menerapkan taktik yang tepat.
"Manchester United tidak bergerak sebagai satu tim. Saya tidak peduli Anda memiliki 11 individu terbaik yang pernah Anda saksikan, sebab Anda tidak akah meraih apa pun tanpa perencanaan," sambung Merson.
"Pada akhirnya, semua bermuara pada manajer. Ole Gunnar Solskjaer jelas tidak tahu wujud tim terbaiknya, ini mengkhawatirkan."
Inkonsisten
Singkatnya, Merson merasa MU tidak akan bisa mencapai level top dengan taktik yang tidak jelas. Solskjaer terus megubah-ubah rencananya tanpa gaya main yang jelas.
"Ada inkonsistensi taktik. MU bermain dengan dua gelandang bertahan di Old Trafford melawan Aston Villa yang, tanpa mengurangi rasa hormat, adalah tim papan tengah," tutup Merson.
Sumber: Sky Sports
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Waduh, Belum Sembuh eh Christian Pulisic Cedera Lagi
- Manchester United Dilanda Rentetan Hasil Buruk, Masih Yakin Gak Dipecat, Solskjaer?
- Van Dijk dan Firmino, Dua Pemain Penting yang Pengaruhi Permainan Liverpool
- Salah Hebat, tapi Jangan Lupakan Juga Mane dan Firmino
- Mau Sergej Milinkovic-Savic, Liverpool Harus Siap Uang Segini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24