Chelsea Dukung Penghapusan VAR di Premier League Musim Depan?
Asad Arifin | 16 Mei 2024 08:53
Bola.net - Wolverhampton melayangkan permintaan untuk penghapusan VAR di Premier League musim 2024/2024 nanti. Lantas, bagaimana sikap Chelsea soal rencana tersebut?
VAR mulai diterapkan di Premier League pada musim 2019/2020. Ketika itu, ada harapan agar VAR bisa mengurangi tingkat kesalahan keputusan yang dibuat wasit lebih bantuan teknologi.
Harapan itu terwujud. VAR cukup banyak membantu wasit pada momen-momen sulit. Namun, VAR tidak selalu bisa memuaskan semua pihak. Tetap ada kontroversi dari keputusan yang diambil wasit.
Kini, ketika VAR mulai diterapkan di banyak negara, Wolverhampton justru meminta Premier League untuk menghapusnya. Wolves memasukkan ide itu pada pertemuan dengan klub-klub Premier League, Juni 2024 nanti.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sikap Chelsea Soal VAR
Wolves memang telah mengajukan surat resmi pada Premier League soal penghapusan VAR. Namun, keputusan resmi belum diambil pihak Premier League. Keputusan akan diambil lewat voting setiap klub pada Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) pada Juni nanti.
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, belum tahu seperti apa sikap klub soal usulan Wolves tersebut. Pochettino merasa itu bukan bagian dari wewenangnya untuk menjawab dan mewakili sikap klub.
"Musim depan kita harus melihat apakah kita dapat meningkatkan cara kita menggunakan VAR. Bagi saya, ini bukan masalah dipakai atau tidak, ini tentang meningkatkan cara kita menggunakannya," kata Pochettino.
"Sungguh luar biasa jika menggunakan VAR dengan cara yang benar dan VAR bisa menjadi alat yang luar biasa untuk membantu wasit dan kami," tegasnya.
Alasan Wolves Minta VAR Dihapus
Pada suratnya, Wolves melihat VAR justru menimbulkan beberapa dampak negatif bagi sepak bola. Mereka menilai VAR merusak hubungan antara fans dan sepak bola. Lalu, VAR juga dianggap melemahkan nilai dari Premier League.
Berikut adalah alasan lengkap Wolves minta VAR dihapus dari Premier League:
- Dampaknya pada perayaan gol dan gairah spontan yang menjadikan sepak bola istimewa.
- Frustrasi dan kebingungan di dalam stadion karena pemeriksaan VAR yang lama dan komunikasi yang buruk.
- Suasana yang lebih bermusuhan dengan protes, cemoohan terhadap lagu Premier League dan chant menentang VAR.
- Melebihi target awal VAR untuk memperbaiki kesalahan yang nyata dan jelas, kini menganalisis keputusan subjektif secara berlebihan dan mengorbankan fluiditas dan integritas permainan.
- Berkurangnya akuntabilitas ofisial di lapangan, karena jaring pengaman VAR, menyebabkan terkikisnya otoritas di lapangan.
- Kesalahan yang terus berlanjut meskipun ada VAR, dimana suporter tidak dapat menerima kesalahan manusia setelah beberapa kali menonton dan memutar ulang, sehingga merusak kepercayaan diri dalam standar wasit.
- Terganggunya tempo cepat Premier League dengan pemeriksaan VAR yang panjang dan tambahan waktu yang lebih banyak, menyebabkan pertandingan berjalan terlalu lama.
- Wacana yang terus-menerus mengenai keputusan VAR seringkali membayangi pertandingan itu sendiri, dan mencoreng reputasi liga.
- Terkikisnya kepercayaan dan reputasi, dengan VAR yang memicu tuduhan korupsi yang tidak masuk akal.
Sumber: BBC Sports
Klasemen Premier League 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24